TERNYATA! Menulis di Kertas Bisa jadi Solusi Atasi Kemarahan, Sudah Diteliti di Jepang?

- 19 April 2024, 18:05 WIB
Ilustrasi marah.
Ilustrasi marah. /Reuters/Andrea Piacquadio/

Hasilnya? Studi mencatat bahwa tindakan tersebut menghasilkan efek menenangkan. Tingkat kemarahan mereka, yang diukur dalam skala satu hingga enam, turun dengan cepat ke tingkat sebelum eksperimen di mulai.

Penulis utama studi ini dari Universitas Nagoya, Nobuyuki Kawai, menyatakan, "Kami berharap metode kami akan menekan kemarahan. Namun, kami terkejut bahwa kemarahan hampir sepenuhnya hilang."

Ia mengaku, studi ini memang hanya melibatkan 50 responden, tetapi Kawai yakin metode ini dapat membantu siapa pun yang mengalami stres di tempat kerja.

Baca Juga: INFO SEHAT Anda Wajib Tahu! Selain Minum Promag Herbal, Ini Tips Obati Sakit Maag Cukup di Rumah

Terinspirasi dari Hakidashisara, Tradisi Meremas Cakram Kecil di Jepang

Ilustrasi menulis
Ilustrasi menulis

Baca Juga: Tips dan Trik Menyewa Mobil untuk Keliling Jakarta, Pilih Partner yang Terpercaya!

Studi ini terinspirasi dari tradisi Jepang yang dikenal sebagai hakidashisara. Tradisi ini membolehkan para pesertanya menghancurkan cakram kecil yang mewakili hal-hal yang membuat mereka marah. Ada juga ada festival tahunan yang terinspirasi dari tradisi ini.

"Teknik ini dapat diterapkan pada saat kita marah, dengan menulis sumber kemarahan, seolah-olah kita sedang menulis memo, dan kemudian membuangnya," ujar Kawai, seperti dikutip dari Bang Showbiz.

Pakar psikoterapi di Lifespan Counseling di Hong Kong, Katie Leung, menyatakan bahwa membicarakan kemarahan atau menulis jurnal memberikan jalan keluar untuk mengekspresikan perasaan yang kerap disalahpahami, sehingga tidak mengarah pada kekerasan.

"Ada banyak panduan menulis jurnal, bahkan ada yang khusus untuk kemarahan," ujarnya, menurut laporan South China Morning Post.

Halaman:

Editor: Rully Firmansyah

Sumber: CNA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah