Promo Besar-Besaran Harbolnas 11.11 Ternyata Bisa Berefek ke Kesehatan Mental lho!

- 11 November 2021, 15:07 WIB
foto: istimewa
foto: istimewa /

RANAHPADANG.COM- Harbolnas, Kamis (11/11) beberapa e-commerce di Indonesia memberikan potongan harga besar-besaran pada semua produk yang ada. Ini memberikan kesempatan bagi pecinta shopping untuk bisa checkout barang-barang yang telah lama diidamkan. Namun, di sisi lain, ternyata juga membuat kesehatan mental terancam lho!, kenapa ya? berikut penjelasannya.

Menurut dr. Atika yang dilansir dari Klikdokter.com, berbelanja memang memunculkan rasa bahagia, yaitu ketika memilah-milah barang belanjaan, memasukkanya ke kerajnga dan membayarnya.

"Semakin banyak barang yang dibeli, rasa senang itu akan semakin meningkat bahkan, sebagian orang memilih berbelanja adalah cara melepaskaan stress," ujarnya.

Terdapat pula penelitan yang mengatakan hal serupa, berbelanja dapat membuat suasana hati lebih baik, dan ketika checkout barang yang telah lama diidamkan mampu melepaskan senyawa dopamin di otak. Senyawa itu berkaitan dengan perasaan senang dan puas.

Sayangnya, kesenangan yang didapat saat berbelanja di Harbolnas 11.11 memiliki efek merugikan, khususnya bagi kesehatan mental.

Ini karena harga yang relatif lebih murah pada saat itu bisa membuat kalap untuk menghamburkan uang. Perilaku tersebut bisa merujuk pada terjadinya gangguan kesehatan mental.

dr. Nadia Octavia mengatakan, kebiasaan belanja secara berlebihan atau hingga menghamburkan uang masuk dalam kategori konsumtif. Hal itu bisa menjadi tanda dari gangguan mental Compulsive Buying Disorder (CBD).

"Orang yang terobsesi belanja bisa jadi mengalami CBD, perilaku belanja secara berlebihan yang dapat menyebabkan stres atau gangguan mental," jelasnya.

Lalu, apa tips agar tidak kalap saat harbolnas 11.11? Berikut tips menghadapi diskon besar-besaran agar tidak terjebak.

1. Pertimbangkan dengan matang sebelum membeli, sekalipun itu adalah barang yang Anda idam-idamkan. Pastikan bahwa barang tersebut benar-benar Anda butuhkan, bukan hanya sekadar untuk memenuhi keinginan
2.Supaya Anda tidak terpancing, copot aplikasi e-commerce dan perbankan yang terpasang di ponsel Anda untuk sementara waktu
3. Minta bantuan pada kerabat terdekat untuk menahan Anda saat terpancing hawa nafsu untuk belanja ini dan itu
4. Kontrol ke psikolog atau psikiater, khususnya jika keinginan Anda untuk berbelanja sudah tidak bisa dibendung lagi

Halaman:

Editor: Nuraini

Sumber: klikdokter.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah