MARAWATALK - Tidak semua orang memanfaatkan libur akhir pekan untuk pergi berwisata atau melakukan aktivitas outdoor lainnya. Kadang kala kegiatan membersihkan rumah juga menjadi sesuatu yang rutin dilakukan terutama bagi kamu yang sibuk hingga harus menunggu waktu libur untuk membersihkan rumah.
Aktivitas Bersih-bersih tersebut salah satunya adalah menata lemari pakaian, tak jarang lemari tersebut justru berbau apek sehingga menimbulkan perasaan tidak nyaman buat kamu.
Bisa jadi, lemari pakaian rawan lembab, entah karena tata letaknya dekat dengan kamar mandi ataupun akibat pakaian yang tidak kering, tentu inilah yang bikin lemari jadi mudah bau.
Hal ini bisa terjadi akibat tidak adanya sirkulasi udara di dalam lemari. Akhirnya, lemari pun jadi mudah berjamur. Bila dibiarkan begitu saja, lama kelamaan furniture akan rusak. Gak mau dong hal ini terjadi? Apalagi, harga lemari pakaian tidak murah, lho!.
Baca Juga: TIPS SEHAT Nomor 3 Disenangi Pria, Ini 9 Senam Enerjik untuk Kesehatan Tubuh Wanita
7 Cara Mengatasi Lemari Pakaian agar Tidak Berbau
Baca Juga: MUSIM LIBURAN Ini 7 Tips Packing Baju di Koper Biar Lebih Muat Banyak saat Dibawa
Tenang, kami punya nih beberapa cara buat mencegah bau apek pada lemari baju. Apa saja itu?, yuk simak ulasannya:
- Rutin bersihkan lemari
Membersihkan lemari pakaian memang cukup ribet. Soalnya, kamu harus mengeluarkan semua isinya. Lalu, bersihkan debu yang menempel memakai kain lembab atau vacuum cleaner.
Setelah itu, kamu harus memasukkannya kembali. Namun, cara ini bisa mencegah timbulnya jamur di dalam lemari pakaian. Bahkan, kamu pun dapat merawat baju dengan lebih baik, lho. - Pastikan sirkulasi lemari pakaian berjalan baik
Bila sudah membersihkan lemari pakaian, tahap selanjutnya adalah kamu perlu rutin membuka lemari pakaian. Hal ini bertujuan untuk pergantian udara segar sehingga mencegah lemari menjadi lembab dan sesak.
Kamu bisa memakai bantuan kipas angin untuk membuat lemari tetap kering. Cukup letakkan kipas angin di depan lemari yang terbuka. Kamu dapat memakai kipas angin lantai atau meja. - Gunakan dehumidifier
Kamu juga bisa nih mencegah kelembapan di dalam lemari dengan memasang dehumidifier. Berbeda dengan air purifier yang bekerja untuk mengubah udara kotor jadi bersih, alat satu ini justru akan mengumpulkan kelembapan dan mengubahnya menjadi air. Inilah yang membuat lemari pakaian tidak lembap sehingga bisa mencegah jamur dan bakteri. - Pasang pengharum lemari
Selain memakai dehumidifier, kamu juga dapat membuat lemari jadi lebih segar dengan menggantung pengharum. Ada beberapa bahan alami yang bisa jadi pilihan, seperti bubuk kayu manis, dan bunga kering. Bahan alami ini juga dapat mencegah tumbuhnya kutu dan jamur. - Letakkan ampas kopi
Jangan buru-buru membuang ampas kopi setelah menyeduhnya, ya! Kamu bisa memanfaatkannya sebagai penangkal bau apek pada lemari, lho! Cukup masukkan ampas kopi pada sebuah wadah dan letakkan di dalam lemari. Cuma kamu harus memastikan buat mengganti ampas kopi tersebut dengan yang baru setiap bulannya. - Pilih pakaian yang sudah tidak digunakan
Biar lemari gak berantakan, kamu bisa nih mulai memilih pakaian yang sudah tidak digunakan lagi. Soalnya, tumpukan pakaian yang dibiarkan begitu saja bisa menjadi tempat bersarangnya bakteri. Selain itu, sirkulasi udara di dalam lemari pun tidak berjalan dengan baik, lho! Yuk, mulai pisahkan pakaian yang jarang dipakai tersebut. - Pastikan pakaian benar-benar kering sebelum disimpan
Terakhir, hal yang paling penting nih, kamu harus memastikan baju yang dicuci benar-benar kering sebelum disimpan. Soalnya, bila baju masih basah dan lembap, bisa menimbulkan bau apek. Tentu, inilah yang bikin lemari juga jadi ikutan bau, lho!.
Gak susah kan membuat lemari tetap segar? Yuk, pastikan merawat lemari pakaian dengan baik biar lebih tahan lama dan gak mudah rusak.***
Dapatkan info dan berita terupdate lainnya hanya di padang.pikiran-rakyat.com dan Ikuti Whatsapp Channel Marawatalk Padang, sumber informasi Rakyat Minangkabau