SESAR SUMATERA Bikin Penasaran? Ini Sejarah Kelahiran Sesar Raksasa yang Memanjang di Pulau Sumatera

- 17 April 2024, 21:07 WIB
Ilustrasi Gempa/Antara
Ilustrasi Gempa/Antara /

Subduksi antara lempeng India-Australia dengan Sundaland membentuk pola konvergen yang miring (oblique) menyudut N 20° E. Gerakan miring tersebut merupakan resultan dua gaya yaitu pergerakan dan gerakan mendatar.

Gerakan turun terakomudasi oleh penunjaman lempeng samudra india-australia dibawah sundaland. Sedangkan gerakan mendatar terefleksikan pada pola-pola sesar geser yang membentuk rangkaian struktur dextral wrenching di dalam sundaland.

Rangkaian sturktur sesar geser tersebut pada akhirnya membentuk sesar besar sumatera yang dikenal dengan nama sesar geser semangko.

Baca Juga: INFO MITIGASI Terjadi Tanpa Pemberitahuan Awal, Ini Saran FPRB Sumbar Terkait Banjir Lahar Dingin Agam

Bagaimana Posisi Sebaran Sesar Semangko?

ilustrasi lempeng bawah laut
ilustrasi lempeng bawah laut /Pixabay

Baca Juga: INFO MITIGASI Gempa Bumi Guncang Sumedang, Berikut Hal-hal Yang Wajib Diketahui Jika Terjadi Gempa

Pergeseran menghasilkan zona lemah yang memungkinkan menjadi jalan keluarnya magma pada aktivitas vulkanisme yang menghasilkan jajaran pegunungan barisan. Hal ini berarti bahwa posisi sesar semangko berada tepat pada barisan Mountain Volcanic-Arc yang dibuktikan dengan banyak ditermukannya Wrench Fault (sesar mendatar) pada jajaran pegunungan tersebut.

Pada daerah back-arc basin dipengaruhi oleh rezim tensional dengan arah gaya tegak lurus terhadap zona subduksi. Rezim tensional ini disebabkan oleh adanya aliran panas dibawah permukaan.

Gaya kompresi yang mengasilkan Dextral Wrenching berarah sejajar dengan batas lempeng dan sangat kuat memengaruhi rezim tensional back-arc basin. Dan menghasilkan struktur-struktur yang berarah sejajar dengan batas lempeng.

Sesar semangko merupakan bagian selatan dari sistem sesar besar sumatera yang bergeser secara dekstral/menganan yang merupakan akibat subduksi atau konvergensi menyerong antara lempeng indo-australia dengan lempeng Eurasia.

Halaman:

Editor: Rully Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah