BAHAYA PINJOL Mari Simak Fenomena Negatifnya, PRMN: Kami Menyebutnya Rentenir Online!

- 16 Januari 2024, 14:46 WIB
Rentenir online.
Rentenir online. /Pikiran Rakyat/Fian Afandi/

Rentenir dapat ditemukan dalam berbagai bentuk, termasuk individu, kelompok, atau lembaga bisnis kecil yang tidak punya lisensi untuk memberi pinjaman dana. Karakteristik utama praktik rentenir adalah menerapkan tingkat bunga tinggi dan jauh melebihi angka yang ditawarkan lembaga keuangan sah seperti bank.

Hal itu membuat peminjam terperangkap dalam lingkaran setan utang yang sulit diputus karena harus membayar bunga yang besar di atas jumlah pokok pinjaman. Kamus Besar Bahasa Indonesia menjelaskannya dengan sangat lugas.

Rentenir adalah orang yang mencari nafkah dengan membungakan uang; tukang riba; pelepas uang; lintah darat.

Baca Juga: Pemprov Sumbar Hadirkan Sentra Ekonomi Berbasis Hasil Hutan Bukan Kayu

Disebut Loan Shark, Rentenir Online Manfaatkan Situasi Finansial Individu yang Sedang Kesulitan

Informasi Penting! Begini Strategi Mengelola Keuangan untuk Menghindari Pinjol Ilegal ala Kemenkeu
Informasi Penting! Begini Strategi Mengelola Keuangan untuk Menghindari Pinjol Ilegal ala Kemenkeu kemenkeu.go.id

Baca Juga: Kemenparekraf Mengakselerasi Pengembangan Ekonomi Digital Melalui Program IndoBisa 2023

Rentenir kerap memanfaatkan situasi finansial seseorang yang tengah kesulitan dan butuh dana mendesak. Rentenir lalu mendapat keuntungan dari mereka. Rentenir dilarang atau diatur undang-undang di banyak negara untuk melindungi konsumen dari penyalahgunaan dan eksploitasi.

Namun, praktik itu masih saja ada dalam berbagai bentuk dan pemerintah berupaya mengatasinya melalui regulasi yang lebih ketat serta apa yang disebut “literasi keuangan”.

Meminjam uang dari rentenir memang jadi jalan pintas yang mudah tetapi bisa sangat berbahaya dan memiliki konsekuensi serius. Tingkat bunga tinggi membuat peminjam sulit melunasinya sehingga mereka bisa jadi terus meminjam dari rentenir untuk melunasi utang sebelumnya.

Beberapa rentenir bermoral minus bisa melakukan intimidasi atau kekerasan, baik fisik maupun mental, untuk memaksa peminjam melunasi utang. Hal itu menciptakan situasi berbahaya bagi peminjam dan orang-orang terdekatnya.

Halaman:

Editor: Rully Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah