Network
MARAWATALK-Langkanya Telur Itik di Solok Selatan, Sumatera Barat, sejak beberapa hari terakhir memicu telur berwarna hijau itu melambung bak uang pecahan 50 ribu rupiah hingga menjadi buruan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di daerah itu.
Kelangkaan ini terpantau di pasar tradisional Muara Labuh Kecamatan Sungai Pagu saat hari pasar.
Seorang Pedagang Telur di Pasar Muara Labuh, Asril (63) mengaku tidak butuh waktu lama usai lapak digelar, puluhan papan telur itik habis diborong pelaku UMKM.
Baca Juga: Lantik Pejabat Baru Solok Selatan, Bupati Khairunas Tekankan Penting Jaga Loyalitas
"Kelangkaan tersebut menyebabkan naiknya harga telur itik dipasaran," ungkapnya.
Menurutnya, sekarang harga telur itik dipasaran mencapai Rp90 ribu/papan naik dari harga sebelumnya kisaran Rp75 ribu/papan.
Penyebabnya kemungkinan banyak itik peternak yang sedang 'maurak' alias tidak musim bertelur. Selain itu, ada pula sebagian peternak yang itiknya Afkir atau usia itik tidak produktif.
pedagang bandrek akui sulit dapat pasokan telur
Baca Juga: Susul India dan AS, Indonesia Larang TikTok Jalankan Bisnis Medsos dan e-commerce secara Bersamaan
