Network
MARAWATALK- Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) memberikan bantuan sebesar Rp250 juta bagi korban bencana banjir lahar dingin di Kabupaten Agam, Sumatera Barat.
Kepala Sekretariat BPK RI Perwakilan Sumatera Barat, Kurniawan Oetama mengatakan, penyerahan bantuan tersebut merupakan wujud kepedulian pihaknya terhadap korban terdampak bencana alam. Dana bantuan itu berasal dari setiap perwakilan BPK RI se-Indonesia.
"Kami berharap bantuan ini dapat membantu meringankan beban masyarakat Kabupaten Agam yang terdampak bencana," ujar Kurniawan Oetama disela penyerahan bantuan melalui Pemkab Agam, Kamis 20 Juni 2024.
Baca Juga: RELOKASI Rumah Korban Bencana Banjir Lahar Dingin, Pemkab Agam Siapkan Lahan 1,4 hektar
Sementara, Sekda Agam Edi Busti mengungkapkan apresiasinya terhadap BPK RI atas perhatian serta kepedulian terhadap korban bencana alam tersebut. Menurutnya, dana yang disalurkan tersebut dapat membantu proses pemulihan pascabencana.
Percepatan pemulihan pascabencana
Selain itu, dijelaskan bahwa pihaknya terus berkolaborasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), TNI-Polri, organisasi non-pemerintah (NGO), dan pihak terkait lainnya dalam upaya percepatan pemulihan pascabencana.
"Pemulihan ini meliputi perbaikan di berbagai sektor, seperti infrastruktur, pertanian, normalisasi sungai, dan bidang lainnya," jelasnya.
Edi Busti mengharapkan bahwa proses pemulihan pada masa transisi yang direncanakan hingga 31 Mei 2025, serta pelaksanaan kegiatan yang telah direncanakan, dapat berjalan dengan lancar.
"Kami berharap beberapa kegiatan yang merupakan kewenangan pemerintah pusat dapat segera direalisasikan untuk mendukung percepatan pemulihan di Kabupaten Agam.
Baca Juga: 80 unit Rumah Terdampak Bencana di Agam Bakal Direlokasi, Bupati Sebut Warga Keluhkan Sumber Ekonomi
