HEWAN KURBAN di Agam Diprediksi Menurun, Distan Sebut Ini Alasannya!

- 7 Juni 2024, 20:17 WIB
Ilustrasi. Pemotongan hewan kurban di Agam diprediksi menurun
Ilustrasi. Pemotongan hewan kurban di Agam diprediksi menurun /Rizki/

MARAWATALK- Dinas Pertanian Kabupaten Agam, Sumatera Barat, memprediksi bahwa jumlah pemotongan hewan kurban pada tahun 1445 Hijriah mengalami penurunan jika dibandingkan dengan sebelumnya.

Pada tahun ini, diprediksi bahwa jumlah pemotongan hewan kurban di Agam akan mencapai 5.368 ekor, terdiri dari 5.186 ekor sapi dan 182 ekor kambing. Angka ini menunjukkan penurunan sebesar 234 ekor jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Tahun sebelumnya, Kabupaten Agam telah melakukan pemotongan hewan kurban sebanyak 5.602 ekor, dengan perincian 5.486 ekor sapi dan 116 ekor kambing.

Baca Juga: AQUA Solok Sumbar Serahkan Hewan Kurban untuk Warga Sekitar

Arief Restu, Kepala Dinas Pertanian Agam, menyatakan bahwa penurunan jumlah pemotongan hewan kurban ini didasari oleh beberapa faktor, salah satunya adalah melemahnya daya beli masyarakat yang menyebabkan pedagang pengepul mengurangi stok hewan kurban mereka.

Selain itu, ada juga beberapa masjid yang melaporkan penurunan jumlah peserta kurban. Terlebih lagi, beberapa kecamatan mengalami dampak dari bencana alam dan masih menunggu hewan kurban dari daerah lain.

Arief menjelaskan, sejumlah faktor tersebut menjadi penyebab utama dari penurunan jumlah pemotongan hewan kurban pada tahun 1445 Hijriah. Meskipun demikian, harga hewan kurban mengalami kenaikan signifikan sebesar Rp2 juta hingga Rp3,5 juta per ekor.

Baca Juga: Idul Adha 1444 H, Polri Sebar 9.300 Hewan Kurban dan 10 Ton Rendang

"Kini, harga rata-rata hewan kurban telah mencapai kisaran Rp18 hingga Rp20 juta per ekor," ulas Kadistan Agam.***

 

Halaman:

Editor: Rully Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah