BANJIR SUMBAR Sudutkan Pemkab, Perantau Pesisir Selatan Nilai Pernyataan Gubernur Mahyeldi Kurang Bijak

- 9 Maret 2024, 22:49 WIB
Son Makuwan / marawatalk / ist
Son Makuwan / marawatalk / ist /

 

MARAWATALK - Pengurus Barisan Muda Pesisir Selatan Provinsi Riau, Son Makuwan, menilai pernyataan Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah, di sebuah stasiun televisi swasta lokal, kurang bijak terkait penanganan bencana di daerah itu.

"Cara-cara gubernur kami nilai telah mendiskreditkan Pemkab Pesisir Selatan yang hingga saat ini terus berjuang ditengah situasi tanggap darurat," kata Son Makuwan, Sabtu 09 Maret 2024.

Menurutnya, pernyataan Mahyeldi membuat suasana semakin keruh ditengah terjadinya bencana banjir, tanah longsor dan porak porandanya kehidupan 50.000 jiwa masyarakat Pesisir Selatan yang terdampak langsung bencana alam tersebut.

"Berdasarkan koordinasi saya dengan kawan-kawan di kampung saya memastikan bahwa Bupati Pesisir Selatan dan jajaran telah sejak awal berjibaku melakukan berbagai hal dalam upaya meminimalisir dampak bencana," ungkapnya.

Sehingga terkait hal itu, dirinya dan perantau lain menyayangkan statemen Gubernur yang menyebutkan bahwa Pemkab Pesisir Selatan tidak pernah memberikan laporan kepadanya, padahal sejak hari pertama pejabat di Pesisir Selatan telah melaporkan situasi terkini ke instansi terkait di provinsi.

Baca Juga: UPDATE BANJIR SUMBAR Jumat 8 Maret 2024: 9 Orang Hilang, 3 Meninggal dan 73 Jiwa Mengungsi

Kepala BPBD Pessel Mengaku Sudah Melapor ke BPBD Sumbar

Tanah Longsor di Nagari Ganting Mudiak Utara Surantih (GMUS) Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, pada Jumat 7 Maret 2024 malam, sekira pukul 23.00 WIB
Tanah Longsor di Nagari Ganting Mudiak Utara Surantih (GMUS) Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, pada Jumat 7 Maret 2024 malam, sekira pukul 23.00 WIB

Baca Juga: Daerahnya Terdampak Banjir Sumbar, Ini Instruksi Bupati Pesisir Selatan ke Para Camat Seputar Kebencanaan

Halaman:

Editor: Rully Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah