Indonesia Beberkan Kekuatan Desa di Forum Perserikatan Bangsa-Bangsa

MARAWATALK-Inisiatif pembentukan tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) Desa dipaparkan delegasi Indonesia yang diwakili Kepala Badan Pengembangan dan Informasi Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kepala BPI Kemendes PDTT), Ivanovich Agusta di kantor Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) New York, Amerika Serikat.

"Di tingkat desa, Indonesia memiliki sejumlah arah kebijakan, seperti inisiatif SDGs Desa," kata Ivanovich dalam keterangannya terkait pertemuan High-Level Political Forum on Sustainable Development 2023, di kantor pusat PBB, New York, Amerika Serikat, pada Rabu (12/7/2023).

Baca Juga: Uji Coba LRT Hari Ini, Menhub Alihkan Pengguna Angkutan Pribadi

Kepala BPI Kemendes PDTT mengatakan, akses pelokalan SDGs sampai ke tingkat desa dan daerah menjadi kunci mempercepat pencapaian 17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.

SDGs sendiri diinisiasi Mendes PDTT, Abdul Halim Iskandar, untuk memberdayakan masyarakat desa dalam proses pembangunan di wilayahnya masing-masing.

“Mereka berkontribusi secara aktif mendukung SDGs Desa, melalui fasilitas alat, pengetahuan, dan sumber daya lain,” ungkap Ivanovich, dalam sesi Transformation from the ground up: Acting at local level.

Baca Juga: Tiga Jemaah Haji Indonesia Dilaporkan Hilang, Satu Ditemukan Meninggal

Menurut Ivanovich, SDGs Desa memastikan suara penduduk desa didengar, dengan menekankan inklusivitas dan menguatkan rasa memiliki maupun solidaritas antar warga desa.

Dalam hal ini, Pemerintah Daerah (Pemda) memainkan peran penting dalam mengajak pemangku kepentingan untuk turut memberikan dukungan arah kebijakan SDGs Desa.