MARAWATALK - Sedikitnya enam unit rumah warga Jorong Benteng, Nagari atau Desa Adat Sinuruik, Kecamatan Talamau, Pasaman Barat (Pasbar), Sumatera Barat, dilaporkan sempat terendam banjir, akibat meluapnya sungai Batang Kulah karena curah hujan tinggi, Sabtu (10/6) malam sekira pukul 19.39 WIB.
Walinagari Sinuruik, Frianton mengatakan cuaca ekstrem sudah terpantau sejak sore hari dan pihaknya sudah melakukan imbauan kepada masyarakat untuk waspada.
“Beruntung dampak banjir tidak meluas dan saat ini terpantau banjir mulai surut, namun masyarakat masih diminta untuk waspada karena potensi terjadinya hujan masih tinggi,” ungkapnya.
Baca Juga: Sejumlah Wilayah di Pasaman Barat Diguyur Hujan Deras dan Angin Kencang
Ia menyebutkan, pihaknya masih terus melakukan pemantauan dan mengerahkan tim patroli dari unsur pemerintah nagari, kepala jorong dan masyarakat sepanjang aliran sungai untuk mengamati situasi.
Patroli itu, jika sewaktu-waktu ada potensi bencana banjir susulan maka pihaknya sudah menyiapkan langkah evakuasi untuk menghindari timbulnya korban jiwa.
“Saat ini kami masih memantau seluruh situasi, semoga banjir tidak berlanjut dan masyarakat bisa kembali tenang,” harapnya.
Baca Juga: Bangun Kawasan Wisata Geopark, Pemkab Pasaman Gandeng ITERA Lampung
Sementara itu, salah seorang pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Kecamatan Talamau, Yuheldi, mengatakan pihaknya bersama relawan lainnya sudah berada dilokasi bersiaga membantu warga jika dibutuhkan.