Virus Langka Mirip Ebola Kembali Menjangkiti Masyarakat Inggis, UKHSA: Tidak Perlu Khawatir

- 10 Februari 2022, 12:38 WIB
Ilustrasi Virus Corona. /Pixabay/
Ilustrasi Virus Corona. /Pixabay/ /

 

RANAH PADANG - Dua orang di negara Inggris dinyatakan menderita Lassa Fever atau yang disebut-sebut sebagai Demam Lassa, virus langka mirip Ebola yang menyebar melalui kotoran tikus.

Untuk kasus ketiga masih dilakukan tracking karena masih ikatan satu keluarga dengan dua orang sebelumnya.

Petugas kesehatan setempat mengatakan, mereka berdua adalah kasus pertama yang dikonfirmasi mengidap penyakit yang serius di negara itu dalam lebih dari satu dekade terakhir dan hanya berjumlah total delapan orang semenjak tahun 1980.

Baca Juga: Kurt Zouma Kedapatan Menyiksa Kucing, Adidas Ambil Tindakan Tegas

Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UKHSA) yang bertanggung jawab untuk menyelidiki kasus tersebut, menekankan bahwa penularan dari manusia ke manusia jarang terjadi dan kebanyakan yang telah mengidap penyakit itu akan dapat sembuh total.

Semua kasus tersebut diyakini berasal dari satu keluarga yang baru saja kembali dari Afrika Barat, tempat virus tersebut berstatus endemik atau wabah penyakit yang secara konsisten ada tetapi terbatas pada wilayah tertentu.

Untuk saat ini, salah satu pasien diketahui telah pulih dan yang terindikasi lainnya tengah dipindahkan ke Rumah Sakit Loyal Free di London untuk menjalani perawatan khusus.

Untuk kasus ketiga yang masih bersifat hipotesis, pemerintah inggris melakukan pemeriksaan di Rumah Sakit Bedfordshire NHS Foundation Trust.

Baca Juga: 4 Pelaku Pengeroyokan Maut di Bekasi Telah Diringkus, 2 Lagi Masih DPO

Halaman:

Editor: Nuraini

Sumber: Metro.uk


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah