API Award 2021, Atraksi Bakajang Limapuluh Kota Raih Juara 1 Kategori Cultural Attraction

- 1 Desember 2021, 12:03 WIB
/

“Khusus untuk sektor ini, banyak pembenahan memang, namun ini adalah kerangka tugas yang perlu dan wajib kami selesaikan. UKM/UMKM yang ada ditengah-tengah masyarakat saat ini juga menjadi prioritas kita agar memiliki pasar strategis sesuai dengan perubahan zaman dan prilaku manusianya. Memodernisasi bisnis atau usahanya dengan mengoptimalkan digitalisasi namun tanpa meninggalkan akar budaya lokal” Kata Safaruddin.

 

Safaruddin meminta kepada Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga saat ini agar terus melakukan kolaborasi dengan dinas lain di lingkungan pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota untuk memajukan sektor pariwisata di daerah. Sekaligus menyusun langkah dan konsep agar infrastruktur untuk fasilitas-fasilitas disetiap destinasi wisata yang ada saat ini menjadi lebih baik.

 

“Fasilitas penunjang disetiap destinasi wisata adalah hal yang perlu diperhatikan serius. Toilet, infrastruktur jalan, tempat ibadah, penginapan serta keamanan bagi setiap wisatawan adalah prioritas utama.” Tegasnya.

 

Ditambahkan Safaruddin, pemkab juga membuka peluang investasi pada sektor pariwisata. Sejalan dengan arah kebijakan Kementerian Pariwisata Ekonomi Kreatif Republik Indonesia pelaku bisnis yang berorientasi pada keuntungan tentu tidak bisa mengatur apa yang harus dilakukannya. Tetapi dalam hal ini pemerintah lah yang akan mengatur apa yang tidak boleh mereka lakukan melalui kebijakan dan regulasi.

 

“Dengan potensi yang ada, kita membuka pintu investasi pada sektor ini, tentu sesuai dengan aturan dan regulasi yang ada,” jelasnya.

Halaman:

Editor: Hajravif Angga


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah