SUKSES Lokakarya Orientasi Guru Penggerak Angkatan 11 di Kota Sawahlunto, Ini Kata Kadis Pendidikan!

27 Juni 2024, 17:30 WIB
Lokakarya orientasi guru penggerak angkatan 11 berjalan sukses /Marawatalk/Ist

 

MARAWATALK- Balai Guru Penggerak (BGP) Sumatera Barat, menggelar lokakarya orientasi guru angkatan 11 di Kota Sawahunto, Rabu 6 Juni 2024. Kegiatan tersebut berlangsung dengan sukses dan mendapat apresiasi dari para peserta.

Dikesempatan itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Sawahlunto, Asril mengatakan bahwa pentingnya peran guru dalam membentuk masa depan pendidikan. Sehingga, dengan kegiatan itu sejumlah tenaga pendidik dibekali dengan wawasan baru dan keterampilan.

"Guru adalah ujung tombak pendidikan. Dengan mengikuti lokakarya ini, saya berharap para guru dapat memperoleh wawasan baru dan keterampilan yang diperlukan untuk memimpin perubahan positif di sekolah-sekolah," kata Asril

Menurut Asril, pendidikan merupakan kunci masa depan. Kunci tersebut dinilai ada di tangan tenaga pendidik yang berdedikasi dan berkompeten.

Asri mengatakan, lokakarya oriantasi guru penggerak ini menjadi momentum penting bagi para tenaga pendidik di Kota Sawahlunto untuk terus berkembang dan berkontribusi secara maksimal dalam memajukan pendidikan.

Untuk itu, dia menekankan agar dari kegiatan ini dapat membawa dampak positif yang nyata bagi peningkatan kualitas pendidikan di Kota Sawahlunto dan menginspirasi daerah lain untuk melakukan hal serupa.

Kegiatan ini diikuti oleh 100 orang Calon Guru Penggerak (CGP) Angkatan 10 dan 11 dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari tingkat SD, SMP, hingga SLTA. Kehadiran para peserta mencerminkan komitmen yang tinggi untuk terus belajar dan berkembang demi kemajuan pendidikan.

Tak hanya itu, acara ini juga dihadiri oleh Pengawas SD dan SMP Kota Sawahlunto, seluruh Kepala Sekolah SD, SMP, dan SMA di wilayah tersebut, serta perwakilan dari Balai Guru Penggerak (BGP) dan Pengajar Praktik (PP).

Kehadiran berbagai pihak ini menunjukkan dukungan penuh dari seluruh pemangku kepentingan pendidikan di Kota Sawahlunto. Lokakarya ini menjadi awal dari rangkaian kegiatan Guru Penggerak yang akan berlangsung selama 6 bulan ke depan.

Selama periode tersebut para CGP akan mengikuti berbagai pelatihan baik secara mandiri maupun berkolaborasi menuntaskan 3 modul yang sudah disiapkan untuk program pelatihan Guru Penggerak.

Materi yang disampaikan dalam lokakarya meliputi strategi pembelajaran inovatif, penggunaan teknologi dalam pendidikan, serta pengembangan karakter dan kepemimpinan.

Baca Juga: Menjelajahi Jejak Sejarah di Kota Tua Sawahlunto: Warisan Budaya dan Industri Pertambangan

Peserta juga diberikan kesempatan untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman, sehingga tercipta atmosfer kolaboratif yang mendorong pertumbuhan bersama.

Manfaat Positif

Sementara, salah seorang guru CGP, Yeni Agustin mengungkapkan apresiasinya terhadap kegiatan tersebut. Menurutnya, lokakarya ini memiliki manfaat yang positif bagi para peserta.

"Saya berharap dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik di sela-sela kesibukan saya yang padat di sekolah serta harus menyelesaikan studi S3 saya di UNP yang sudah memasuki tahun akhir,” tuturnya.

Selain itu, dia berharap dari pelaksanaan lokakarya ini para guru tidak hanya mampu menghadapi tantangan pendidikan di era digital, tetapi juga dapat memimpin perubahan di lingkungan sekolah mereka masing-masing.

Baca Juga: PASISIA RANCAK PIP dan PPSP Sokong Keberlanjutan Pendidikan Puluhan Ribu Pelajar di Pesisir Selatan

Hal tersebut dengan kemampuan yang telah ditingkatkan, para guru diharapkan mampu menjadi agen perubahan yang aktif dan kreatif dalam menciptakan lingkungan belajar yang inspiratif dan kondusif bagi perkembangan pelajar.***

 

Kontributor: Arfan

Dapatkan info dan berita terupdate lainnya hanya di padang.pikiran-rakyat.com dan Ikuti Whatsapp Channel Marawatalk Padang, sumber informasi Rakyat Minangkabau

Editor: Rully Firmansyah

Tags

Terkini

Terpopuler