MARAPI Meletus Lagi Kamis Siang, Ikuti Rekomendasi PVMBG Agar Anda Selamat!

30 Mei 2024, 14:15 WIB
Kolase foto hasil dokumentasi relawan PMI dari berbagai daerah sekitar gunung Marapi yang kembali meletus siang ini, Kamis 30 Mei 2024, sekitar pukul 01.05 WIBB /Marawatalk/istimewa/

MARAWATALK - Gunung Marapi yang saat ini berstatus siaga terpantau kembali mengalami letusan cukup keras pada Kamis 30 Mei 2024 siang, sekitar pukul 13.05 WIB.

Dikutip dari laman PVMBG, kondisi terkini gunung api terlihat jelas. Teramati asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal tinggi sekitar 200 meter dari puncak. Cuaca cerah hingga mendung, angin lemah ke arah timur dan tenggara.

Cuaca cerah hingga mendung, angin lemah ke arah timur dan tenggara. Suhu udara sekitar 20.2-26.8°C. Kelembaban 67.1-91.4%. Tekanan udara 681.2-681.7 mmHg.

Untuk menyikapi situasi terkini letusan gunung Marapi, PVMBG menerbitkan rekomendasi dengan rincian sebagai berikut:

  1. Masyarakat di sekitar G. Marapi dan pendaki/pengunjung/wisatawan agar tidak memasuki dan tidak melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 4.5 km dari pusat erupsi (Kawah Verbeek) G. Marapi.
  2. Masyarakat yang bermukim di sekitar lembah/aliran/bantaran sungai-sungai yang berhulu di puncak G. Marapi agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan.
  3. Jika terjadi hujan abu maka masyarakat diimbau untuk menggunakan masker penutup hidung dan mulut untuk menghindari gangguan saluran pernapasan (ISPA), serta perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit. Selain itu agar mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang tebal agar tidak roboh.
  4. Seluruh pihak agar menjaga suasana yang kondusif di masyarakat, tidak menyebarkan narasi bohong (hoax), dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya. Masyarakat harap selalu mengikuti arahan dari Pemerintah Daerah.
  5. Pemerintah Daerah Kota Bukittinggi, Kota Padang Panjang, Kabupaten Tanah Datar, dan Kabupaten Agam agar senantiasa berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung atau dengan Pos Pengamatan G. Marapi di Jl. Prof. Hazairin No.168 Bukittinggi untuk mendapatkan informasi langsung tentang aktivitas G. Marapi.
  6. Masyarakat dapat memantau perkembangan aktivitas dan rekomendasi G. Marapi melalui aplikasi android Magma Indonesia yang dapat diunduh dari Play Store, website Badan Geologi (https://geologi.esdm.go.id), website PVMBG (https://vsi.esdm.go.id), atau media sosial PVMBG (https://linktr.ee/PVMBG).

Baca Juga: INFO TERKINI Gunung Marapi Meletus Lagi Siang Ini, Kolom Abu Teramati Jelas dari Berbagai Daerah Sekitar

Dentuman Keras Terdengar Jelas sebelum Kolom Abu Membumbung Tinggi

Kondisi visual letusan gunung marapi yang terpantau dari Kota Bukittinggi oleh salah seorang relawan PMI setempat

Baca Juga: BANJIR LAHAR DINGIN Mentan Kirim Tim Tinjau Lahan Terdampak Erupsi Marapi di Sumbar, 3.144,13 Hektare Rusak

Dipantau dari group percakapan singkat milik Posko TDB PMI di Kabupaten Agam, Sumatera Barat, banyak relawan mengaku mendengar dentuman keras sebelum kolom abu yang cukup tinggi terlihat mengepul memenuhi langit sekitar kawah gunung api yang berada di perbatasan Kabupaten Agam, Kota Padang Panjang dan Kabupaten Tanah Datar itu.

Dikatakan salah seorang relawan, Olif, ia mengaku melihat kepulan abu vulkanik yang muncul bak jamur raksasa dari arah kawah gunung Marapi.

"Suara dentuman juga cukup keras terdengar dari Kota Bukittinggi," sebutnya.

Relawan lainnya, Akmal, juga melaporkan situasi serupa yang ia pantau dari kawasan Bukik Batabuah, salah satu titik lokasi banjir lahar dingin di Kabupaten Agam.

"Bunyi letusan terdengar keras dan kolom abu teramati cukup jelas dan sangat tinggi," sebutnya.

Dilaporkan juga, kolom abu yang tinggi juga teramati dari wilayah Kota Payakumbuh, Padang Panjang dan Tanah Datar.

Hingga berita ini diturunkan belum diketahui dampak letusan yang terjadi kali ini, namun dihimbau kepada seluruh masyarakat di sekitar gunung Marapi agar tetap waspada serta bersiap menggunakan masker jika abu vulkanik mencapai kawasan permukiman.***

Dapatkan info dan berita terupdate lainnya hanya di padang.pikiran-rakyat.com dan Ikuti Whatsapp Channel Marawatalk Padang, sumber informasi Rakyat Minangkabau

Editor: Rully Firmansyah

Tags

Terkini

Terpopuler