Wakil Bupati Pessel: Kursus Mahir Dasar Lahirkan Generasi Pramuka Berkarakter

8 Juni 2023, 18:59 WIB
Wakil Bupati Pesisir Selatan (Pessel), Rudi Hariansyah poto bersama dengan Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Pessel /Kiki Julnasri Priatama /

MARAWATALK - Ilmu kepramukaan bukan ilmu simsalabim yang mudah didapat begitu saja. Di dalam Gerakan Pramuka, dituntut melahirkan generasi yang berkarakter dalam kemajuan daerah.

Pernyataan itu disampaikan oleh Wakil Bupati Pesisir Selatan (Pessel), Rudi Hariansyah saat mengisi acara dalam kegiatan Kursus Mahir Dasar (KMD) yang digelar di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Sago, Kamis (8/6/2023).

“Ilmu kepramukaan ini, bukan ilmu simsalabim yang mudah didapat begitu saja. Tetapi, pada prakteknya kita akan dilatih untuk mendefinisikan tentang apa yang kita lakukan,” katanya.

Baca Juga: Wabup Pessel Panen Tanaman Jagung Program Manari Yang Digagasnya

Menurutnya dengan mendorong peserta kursus pembina Pramuka yang mahir tingkat dasar mandiri, sehingga akan lahirkan generasi pramuka yang berkarakter dalam kemajuan daerah.

Ia meyakinkan, melalui semangat dan gerakan peserta KMD akan mampu mewujudkan pribadi yang kuat dan memiliki mental yang berkarakter dalam melahirkan semangat gotong royong dalam lingkungan sehari-hari.

Kemudian kata dia, KMD bertujuan untuk menambah dan meningkatkan kompetensi guru dalam bidang pramuka.

Untuk itu diharapkan, para guru melahirkan peserta didik yang berkarakter melalui semangat dalam Gerakan Pramuka.

“Kenapa, karena pramuka ini kan menjadi kurikulum wajib. Jadi, lucu rasanya kalau guru yang mengajarkan itu tidak memiliki kompetensi,” ungkapnya.

“Makanya, kita buat kegiatan seperti ini, yang nantinya ada sertifikat dan peningkatan kompetensi,” sambungnya.

Baca Juga: Perjalanan Dinas Jadi Temuan, Ketua DPRD Pessel: Kami Tidak Tahu Ada Perubahan Aturan

Ia menerangkan, sejauh ini pihaknya sangat mendukung, terbukti daei anggaran dari pemerintah daerah yang disalurkan untuk kegiatan kepramukaan baik yang KMD maupun di luar KMD.

Dalam paparan materi, Rudi juga menyampaikan pemerintah bertugas menjamin kebebasan berpendapat dan berkarya dalam pendidikan kepramukaan.

Lebih dari itu kata dia, membantu ketersediaan tenaga, dana, fasilitas yang diperlukan untuk pendidikan kepramukaan.

“Pemerintah berwenang untuk melakukan pengawasan terhadap penyelenggaraan pendidikan kepramukaan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Harian Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Pessel, Alerman bertekad untuk mengembangkan dan membumingkan semangat gerakan pramuka di bumi sejuta pesona ini.

“Selama ini kita lihat, mereka tidak tahu bagaimana melakukan kegiatan positif, sehingga hanya banyak berkumpul-kumpul di jembatan-jembatan yang tidak ada manfaatnya,” katanya.

Baca Juga: Dinas LHK Sumbar Sinyalir Karhutla di Pessel Dipicu Aktifitas Pembakaran Lahan

Ia menilai perilaku pemuda atau remaja sudah banyak menjurus pada kegiatan-kegiatan yang tidak bermanfaat.

Oleh sebab itu, untuk mendorong generasi muda sebagai estafet kepemimpinan bangsa ini, Alerman akan membangkitkan semangat gerakan kepramukaan dengan melaksanakan kegiatan positif.

“Kita mendorong kepada kawan-kawan yang saat ini menjadi pembina yang kita kukuhkan, dan kita latih untuk kursus mahir dasar, dapat mengajarkan kepada peserta didik secara komprehensif,” pintanya.

“Bisa saja, selama ini apa yang disampaikan ngawur, apa yang dapat itu yang disampaikan, maka sekarang kita sampaikan step by step, aturannya,” sambung Alerman.

Alerman menyampaikan dengan adanya 80 orang guru jajaran Kemenag Pesisir Selatan menerima ilmu kepramukaan mahir khusus dasar, maka saat mereka kembali ke gugusnya masing-masing sudah tahu upaya yang akan dilakukan.

“Harapan kita, melalui gerakan kepramukaan, akhlak dan perilaku generasi muda Pesisir Selatan berubah sebagaimana minang adanya. Untuk itu, ilmunya kita beri kepada pembina-pembinanya,” harapnya.

KMD ini diikuti oleh 80 guru yang terdiri dari tingkatan MI, MTs dan MA se Kabupaten Pesisir Selatan yang berlangsung selama enam hari terhitung sejak 6 sampai 11 Juni 2023.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh pejabat Kantor Kementerian Agama Pesisir Selatan Yosef, Ketua Harian Kwarcab Pesisir Selatan Alerman, Kepala Pusdiklat Cabang Gerakan Pramuka Ulil Amri dan sejumlah pengurus Kwarcab. ***

Editor: Irfansyah Pasaribu

Tags

Terkini

Terpopuler