MARAWATALK - Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Yozarwardi Usama Putra menyebutkan ada unsur kesengajaan membakar lahan di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel).
“Kebakaran ini diperkirakan akibat masyarakat membuka lahan baru. Diperkirakan luas kawasan yang terbakar sekitar 100 hektar,” sebut Yozarwardi.
Ia menerangkan berdasarkan hasil pemotretan dari udara melalui drone, diduga ada unsur kesengajaan membakar lahan.
Untuk itu ia berharap agar warga tidak membuka lahan dengan cara membakar. Sebab kata dia, hal itu bisa di pidana.
Menurutnya pembakaran berdampak pada kerusakan ekosistem dan lingkungan, serta kabut asap yang ditimbulkan juga menimbulkan penyakit.
Ia menjelaskan di Kecamatan Lunang Silaut merupakan daerah paling selatan di Provinsi Sumbar yang berbatas dengan Provinsi Bengkulu
Pusat kecamatan ini berjarak 170 Kilometer dari Painan yang merupakan ibu kota dari Kabupaten Pesisir Selatan dan sekitar 260 kilometer dari Kota Padang yakni ibu kota Sumbar.
Adapun kawasan yang kebakaran merupakan hutan gambut dan lahan masyarakat.
Lokasi itu bersebelahan dengan lahan perkebunan sawit milik PT Sapta Sentosa Jaya Abadi. Diperkirakan luas kawasan yang terbakar sekitar 100 hektar.