Melanggar, Pekerja Sosial Masyarakat di Pessel Diduga Terlibat jadi Timses Caleg

- 6 September 2023, 20:19 WIB
Ilustrasi Pemilu 2024.
Ilustrasi Pemilu 2024. /Pikiran Rakyat/Waitmonk/

 

MARAWATALK-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Sumatera Barat, mengingatkan agar keberadaan Petugas Sosial Masyarakat (PSM) tidak dimanfaatkan menjadi tim sukses caleg tertentu. Terlebih, keberadaan PSM ada di tiap nagari dan Pemilu Serentak 2024 yang semakin dekat.

Hal ini dinilai rawan untuk dimanfaatkan oleh oknum tertentu untuk kepentingan politiknya dalam Pemilu nanti.

Juru bicara Fraksi PAN DPRD Pessel, Novermal, mengatakan sudah jadi gunjingan ditengah masyarakat bahwa petugas PSM harus mencarikan suara untuk kandidat yang ada hubungan keluarga dengan bupati dan pejabat pemerintah daerah lainnya.

Baca Juga: Sejumlah Mantan Koruptor Ikut Pemilu Serentak 2024, Berikut Daftar Namanya!

Dari informasi yang dihimpun, petugas PSM di Kecamatan Linggo Sari Baganti justru mengumpulkan KTP dan KK masyarakat. KTP dan KK itu kemudian dijanjikan BPJS Kesehatan gratis asalkan memilih caleg dari partai tertentu.

"Pemerintah Daerah juga harus memastikan keberadaan petugas PSM tidak dimanfaatkan oleh oknum-oknum tertentu untuk kepentingan politiknya dalam Pemilu 2024 nanti," kata Novermal dalam penyampaian pandangan umum fraksi PAN terhadap Ranperda perubahan APBD 2023 di Painan, Rabu 06 September 2023.

PAN Minta Keberadaan PSM Dievaluasi Ulang

Juru bicara Fraksi PAN DPRD Pessel, Novermal
Juru bicara Fraksi PAN DPRD Pessel, Novermal

Baca Juga: Demi Pemilu Damai, Kominfo Blokir Situs Muatan Radikalisme dan Terorisme

Halaman:

Editor: Rully Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah