Pawai Budaya Tandai Perayaan Reog Ponorogo Jadi Warisan Budaya Tak Benda Dunia

- 1 September 2023, 15:19 WIB
Pentas 320 Reog Obyog di Aloon-aloon Ponorogo
Pentas 320 Reog Obyog di Aloon-aloon Ponorogo /PonorogoKab/


MARAWATALK-Pengakuan Reog Ponorogo sebagai Warisan Budaya Tak Benda Dunia (WBTB) oleh UNESCO disambut dengan Pawai Budaya Reog Ponorogo yang diikuti oleh kurang lebih 1.000 peserta.

Pada 27 Agustus 2023 lalu, kawasan Monas diramaikan dengan kegiatan yang bertajuk “Pawai Budaya Reog Ponorogo 2023”.

Baca Juga: Dilestarikan hingga Sumbar dan Bengkulu, Reog Ponorogo Pantas Go Internasional

Sebuah kegiatan yang dilakukan sebagai implementasi dari kegiatan dan Program GNRM serta untuk memeriahkan Peringatan HUT ke-78 RI.

Pawai dimulai dari area lobi Gedung Perpustakaan Nasional RI, sekitar pukul 08.00 WIB, diawali dengan penyiapan rombongan Pawai Budaya Reog Ponorogo.

Sambutan Sekretaris Kemenko Perekonomian, selaku Ketua Umum Paguyuban Warga Ponorogo (PAWARGO) menjadi pembuka acara.

Baca Juga: Malam Seni Budaya Tradisional Pasisia Sukses Digelar, Ratusan Perantau Padati TMII

PAWARGO mewakili rombongan pawai paling depan dengan menampilkan 10 dadak merak Reog Ponorogo beserta 300 penari, pengrawit, penabuh gamelan, dan pendukung gelaran Reog Ponorogo.

“Perjuangan Reog Ponorogo sudah sangat panjang untuk dapat diusulkan menjadi Warisan Budaya Tak benda (WBTb) UNESCO. Pada 2022, pemerintah mengusulkan jamu terlebih dahulu. Alhamdulillah pada 2023, kita telah mendapatkan konfirmasi bahwa Reog Ponorogo masuk ke dalam list ke-39 sebagai WBTb UNESCO, yang akan disidangkan pada 2024,” papar Sesmenko Perekonomian Susiwijono Moegiarso dalam sambutannya.

Halaman:

Editor: Irfansyah Pasaribu

Sumber: Indonesia.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah