Dokter di Gaza Kisahkan Bayi yang Lahir dalam Kondisi Sang Ibu Terbunuh

- 25 Oktober 2023, 08:26 WIB
Ilustrasi dokter sedang melakukan operasi caesar terhadap seorang perempuan yang terbunuh akibat serangan Israel di Jalur Gaza /REUTERS/Mohammed Al-Masri
Ilustrasi dokter sedang melakukan operasi caesar terhadap seorang perempuan yang terbunuh akibat serangan Israel di Jalur Gaza /REUTERS/Mohammed Al-Masri /

MARAWATALK - Dokter di Rumah Sakit Naser di Gaza berhasil melakukan operasi caesar untuk menyelamatkan nyawa seorang bayi dari dalam perut ibunya yang terbunuh dalam serangan udara Israel di Jalur gaza.

Seperti yang dilaporkan Kantor Berita WAFA, sumber medis di rumah sakit tersebut mengatakan seorang perempuan yang sedang hamil terbunuh dalam serangan udara Israel yang menargetkan membom kota Khan Yunis, di Jalur utara.

"Kami menghadapi kisah kemanusiaan yang tragis yang terulang di Jalur Gaza sebagai akibat dari pemboman Israel," kata dokter Asa'd a-Nawajha dari departemen perawatan di Rumah Sakit Naser, Rabu 25 Oktober 2023.

Baca Juga: Gaza Memanas, Gus Imin Ingatkan Pemerintah Percepat Evakuasi WNI dan Bantu Palestina

Dia menjelaskan diidentifikasi ibu bayi ini bernama Raneem Hijazi. Dia dibawa ke rumah sakit Naser pada pagi hari setelah terbunuh akibat serangan udara Israel yang menargetkan rumah keluarga al-Abadleh di Khan Yunis.

Bayi di Gaza hadapi risiko kematian

Seorang petugas merawat bayi prematur yang terbaring di inkubator di bangsal bersalin Rumah Sakit Shifa, yang menurut pejabat kesehatan akan ditutup karena kehabisan bahan bakar dan listrik, di tengah konflik Israel-Hamas, di Kota Gaza, 22 Oktober 2023.
Seorang petugas merawat bayi prematur yang terbaring di inkubator di bangsal bersalin Rumah Sakit Shifa, yang menurut pejabat kesehatan akan ditutup karena kehabisan bahan bakar dan listrik, di tengah konflik Israel-Hamas, di Kota Gaza, 22 Oktober 2023.

Dokter pun segera melakukan operasi caesar darurat dan berhasil menyelamatkan nyawa bayi dari rahim Raneem Hijazi. Bayi tersebut saat ini ditempatkan di inkubator Rumah Sakit tersebut dan dilaporkan dalam kondisi stabil.

Baca Juga: Sebut Indonesia Dibelakang Palestina, Gus Imin: Tidak Boleh Lepas Tangan

Sang ibu, Raneem, adalah salah satu dari hampir satu juta pengungsi yang terpaksa meninggalkan rumah mereka menuju bagian selatan Jalur Gaza.

Halaman:

Editor: Irfansyah Pasaribu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah