MARAWATALK - Enam keluarga Palestina yang tinggal di komunitas nomaden Badui Al-Qaboun, sebelah timur Ramallah, terpaksa meninggalkan rumah mereka akibat meningkatnya serangan oleh pemukim teror Israel yang didukung negara, Minggu, 6 Agustus 2023.
Kantor Berita Palestina, WAFA menyebut, milisi sebuah kelompok hak asasi Palestina mengecam aksi teror Israel tersebut terhadap warga badui yang telah mendiami tanah mereka sejak tahun 1984.
Hassan Malihat, pengawas umum Organisasi Al-Baydar untuk Pertahanan Hak Badui, mengatakan enam keluarga tidak punya pilihan selain meninggalkan rumah mereka.
Baca Juga: Tahanan Wanita Palestina di Penjara Israel, Dihina Hingga Dilecehkan
Hal itu, sebagai akibat dari peningkatan tajam dalam serangan dan kekerasan hampir setiap hari oleh kedua milisi pemukim Israel dan tentara Israel.
Dia mengatakan total 36 orang dari keluarga Ka'abneh harus meninggalkan komunitas tersebut. Mereka telah diusir dari tanah mereka selama Nakba Palestina pada tahun 1948.
Malihat menambahkan, ini dikatakannya hanya untuk menghadapi cerita lain dari pengungsian hari ini.
Baca Juga: Palestina Butuh Sikap Dunia Internasional Hentikan Perilaku Israel Sebagai Negara Rasis
Kata dia, pemindahan komunitas Badui adalah pertanda buruk bagi komunitas Badui lainnya di Tepi Barat yang diduduki, yang menghadapi risiko pemindahan dan pembersihan etnis yang lebih tinggi akibat serangan pemukim.