Punya Drakor dan Group Musik Beken Jadikan Korea Trend Setter Baru Asia
Salah satu alasan pesatnya perkembangan budaya korea adalah daya tarik yang dimiliki negara dengan ciri khas drama series dan grup musiknya. Jutaan penggemar dari grup yang dinaungi agensi-agensi besar menjadi strategi ampuh untuk memperoleh pundi-pundi keuntungan.
Fandom atau kelompok penggemar biasanya menjadi prioritas utama target pemasaran produk. “Harga hanyalah angka”, begitu prinsip para penggemar remaja yang menabung demi bertemu sang idol. Saat seseorang menyukai sesuatu ia akan rela berkorban untuk sesuatu yang diinginkan tersebut.
Tidak hanya remaja, Korean wafe ini juga mempengaruhi berbagai kalangan, mulai dari anak kecil hingga orang dewasa. Tak jarang ditemukan anak dan orang tua memiliki hobi yang sama. Boy/girl band seperti BTS dan Blackpink yang sudah mendunia merupakan salah satunya.
Daya Tarik Idol Terhadap Penggemar Hipnotis Mereka Hingga Rela Keluarkan Jutaan Rupiah
Para penggemar biasanya memiliki satu idol favorit yang mereka dambakan. Daya tarik dari visual yang dimiliki boy/girl band memberikan pesonanya sendiri. Para penggemar terutama remaja rela mengeluarkan uang hingga ratusan juta demi mensupport idol kesayangannya. Menurut para remaja, setiap rupiah yang mereka keluarkan tidak sebanding dengan perjuangan idol favorit mereka.
Untuk menjadi seorang idol, seseorang harus memiliki keterampilan dalam menyanyi, dance, serta visual yang menarik. Pada masa trainee inilah seseorang memperlihatkan keahlian mereka agar dapat debut dengan segera.
Proses ini tentu tidak mudah mengingat ada ribuan serta ratusan para trainee yang sama-sama memiliki keinginan untuk menjadi idol. Seorang idol juga memiliki banyak tuntutan, selain harus memiliki visual yang bagus, postur tubuh atau body juga harus menjadi hal penting.