Salah satunya Bahasa Minang, Ini 5 Bahasa Terunik di Dunia dan 10 Bahasa Suku-suku di Indonesia

- 26 Juni 2024, 13:30 WIB
Ilustrasi peta dunia. Sebanyak 13 negara terletak tidak di 1 benua atau disebut dengan Negara Transbenua atau Transcontinental
Ilustrasi peta dunia. Sebanyak 13 negara terletak tidak di 1 benua atau disebut dengan Negara Transbenua atau Transcontinental /Yuri_B/pixabay/

 

MARAWATALK - Dunia ini penuh dengan kekayaan budaya dan bahasa yang luar biasa. Di antara ribuan bahasa yang ada, beberapa bahasa memiliki keunikan yang membuatnya menonjol dari yang lain.

Berikut 5 bahasa terunik di dunia beserta negara asalnya:

1. Bahasa Tok Pisin (Papua Nugini)

Bahasa Tok Pisin adalah bahasa kreol yang berasal dari campuran bahasa Inggris, bahasa Jerman, dan berbagai bahasa lokal di Papua Nugini. Bahasa ini memiliki kosakata yang sangat terbatas, hanya sekitar 3.000 kata, dan tata bahasanya pun sangat sederhana. Namun, bahasa Tok Pisin menjadi bahasa yang penting untuk komunikasi antar suku di Papua Nugini yang memiliki bahasa ibu yang berbeda-beda.

2. Bahasa Basque (Spanyol dan Prancis)

Bahasa Basque adalah bahasa isolat yang tidak memiliki hubungan linguistik dengan bahasa lain di Eropa. Bahasa ini dituturkan oleh sekitar 750.000 orang di wilayah Basque di Spanyol dan Prancis. Bahasa Basque memiliki struktur tata bahasa yang kompleks dan sistem fonologi yang unik, yang membuatnya sangat sulit dipelajari oleh orang asing.

3. Bahasa Yaghan (Chili dan Argentina)

Bahasa Yaghan adalah bahasa yang hampir punah yang pernah dituturkan oleh orang Yaghan di Tierra del Fuego, Chili dan Argentina. Bahasa ini memiliki sistem fonologi yang unik dengan banyak bunyi konsonan yang tidak ditemukan dalam bahasa lain. Bahasa Yaghan hanya memiliki sekitar 10 penutur asli yang tersisa, dan bahasa ini terancam punah dalam waktu dekat.

4. Bahasa Eyak (Alaska, Amerika Serikat)

Bahasa Eyak adalah bahasa yang hampir punah yang pernah dituturkan oleh orang Eyak di Alaska, Amerika Serikat. Bahasa ini memiliki sistem fonologi yang kompleks dengan banyak bunyi konsonan dan vokal yang tidak ditemukan dalam bahasa lain. Bahasa Eyak hanya memiliki sekitar 20 penutur asli yang tersisa, dan bahasa ini terancam punah dalam waktu dekat.

5. Bahasa Silbo Gomero (Kepulauan Canary, Spanyol)

Bahasa Silbo Gomero adalah bahasa bersiul yang unik yang digunakan oleh penduduk pulau La Gomera di Kepulauan Canary, Spanyol. Bahasa ini memungkinkan orang untuk berkomunikasi jarak jauh di pegunungan yang terjal. Bahasa Silbo Gomero memiliki kosakata yang luas dan tata bahasa yang kompleks, dan merupakan salah satu contoh bahasa bersiul yang masih digunakan hingga saat ini.

Baca Juga: 10 Ungkapan Semangat dalam Bahasa Valyrian untuk Meningkatkan Semangatmu di Hari Senin

10 Bahasa Terunik di Indonesia dan Suku Asalnya

Peta Indonesia.
Peta Indonesia.

Baca Juga: Butuh Ide Unik dan Keren? Ini 10 Cara Mengungkapkan Rasa Cinta dalam Bahasa Valyrian

Selain negara-negara diatas, Indonesia juga terkenal dengan kekayaan budayanya, termasuk bahasa.

Penting untuk dicatat bahwa ini hanya 10 contoh dari sekian banyak bahasa terunik di Indonesia. Masih banyak bahasa daerah lain yang memiliki keunikan dan keindahannya sendiri. Mempelajari bahasa daerah dapat membantu kita untuk memahami budaya dan sejarah masyarakat yang menuturkannya.

Berikut 10 bahasa terunik di Indonesia beserta suku asalnya:

1. Bahasa Dani (Papua)

Bahasa Dani dituturkan oleh suku Dani di Lembah Baliem, Papua.
Bahasa ini memiliki sistem fonologi yang kompleks dengan banyak bunyi konsonan dan vokal yang tidak ditemukan dalam bahasa lain.
Bahasa Dani juga memiliki sistem tata bahasa yang unik, dengan kata kerja yang diletakkan di awal kalimat.

2. Bahasa Karo (Sumatera Utara)

Bahasa Karo dituturkan oleh suku Karo di Sumatera Utara.
Bahasa ini memiliki sistem penulisan yang unik, yaitu aksara Karo, yang berasal dari aksara Batak Toba.
Bahasa Karo juga memiliki banyak kosakata yang berasal dari bahasa Sanskerta, karena pengaruh agama Hindu di masa lampau.

3. Bahasa Minangkabau (Sumatera Barat)

Bahasa Minangkabau dituturkan oleh suku Minangkabau di Sumatera Barat.
Bahasa ini memiliki sistem matrilineal, di mana garis keturunan dihitung melalui garis ibu. Hal ini reflected dalam bahasa, di mana kata-kata untuk "ibu" dan "nenek" memiliki makna yang lebih penting daripada kata-kata untuk "ayah" dan "kakek".
Bahasa Minangkabau juga memiliki banyak pepatah dan peribahasa yang mencerminkan nilai-nilai budaya Minangkabau.

4. Bahasa Rejang (Bengkulu)

Bahasa Rejang dituturkan oleh suku Rejang di Bengkulu.
Bahasa ini memiliki sistem penulisan yang unik, yaitu aksara Rejang, yang berasal dari aksara Pallava di India Selatan.
Bahasa Rejang juga memiliki banyak kosakata yang berasal dari bahasa Sanskerta, karena pengaruh agama Hindu di masa lampau.

5. Bahasa Sasak (Nusa Tenggara Barat)

Bahasa Sasak dituturkan oleh suku Sasak di Nusa Tenggara Barat.
Bahasa ini memiliki dua dialek utama, yaitu dialek Sasak Utara dan Sasak Selatan.
Bahasa Sasak juga memiliki banyak kosakata yang berasal dari bahasa Bali dan Jawa, karena pengaruh budaya di masa lampau.

6. Bahasa Marauke (Papua)

Bahasa Marauke dituturkan oleh suku Marauke di Papua.
Bahasa ini memiliki sistem fonologi yang kompleks dengan banyak bunyi konsonan dan vokal yang tidak ditemukan dalam bahasa lain.
Bahasa Marauke juga memiliki sistem tata bahasa yang unik, dengan kata kerja yang diletakkan di akhir kalimat.

7. Bahasa Lampung (Lampung)

Bahasa Lampung dituturkan oleh suku Lampung di Lampung.
Bahasa ini memiliki beberapa dialek dan memiliki banyak kosakata yang berasal dari bahasa Jawa dan Sunda, karena pengaruh budaya di masa lampau.

8. Bahasa Bima (Nusa Tenggara Barat)

Bahasa Bima dituturkan oleh suku Bima di Nusa Tenggara Barat.
Bahasa ini memiliki dua dialek utama, yaitu dialek Bima dan dialek Dompu.
Bahasa Bima juga memiliki banyak kosakata yang berasal dari bahasa Bali dan Jawa, karena pengaruh budaya di masa lampau.

9. Bahasa Madura (Jawa Timur)

Bahasa Madura dituturkan oleh suku Madura di Jawa Timur.
Bahasa ini memiliki sistem fonologi yang kompleks dengan banyak bunyi konsonan dan vokal yang tidak ditemukan dalam bahasa lain.
Bahasa Madura juga memiliki sistem tata bahasa yang unik, dengan kata kerja yang diletakkan di awal kalimat.

10. Bahasa Batak (Sumatera Utara)

Bahasa Batak dituturkan oleh suku Batak di Sumatera Utara.
Bahasa ini memiliki beberapa dialek, yaitu dialek Toba, Angkola, Mandailing, dan Karo.
Bahasa Batak juga memiliki banyak kosakata yang berasal dari bahasa Sanskerta, karena pengaruh agama Hindu di masa lampau.

Ingin tahu lebih banyak tentang bahasa-bahasa daerah di Indonesia dan dunia? Jelajahi internet atau kunjungi perpustakaan lokal Anda untuk menemukan lebih banyak informasi tentang kekayaan bahasa!.***

Dapatkan info dan berita terupdate lainnya hanya di padang.pikiran-rakyat.com dan Ikuti Whatsapp Channel Marawatalk Padang, sumber informasi Rakyat Minangkabau

Editor: Rully Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah