Network
MARAWATALK- Masyarakat Jorong Bukik Malintang, Nagari Tiku Utara, Kecamatan Tanjung Mutiara, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, menggelar Alek (pesta-red) batagak kudo-kudo Musala Nurul Huda, Minggu 23 Juni 2024.
Alek batagak kudo-kudo merupakan prosesi adat dalam pembangunan di Minangkabau, baik itu tempat ibadah, rumah maupun fasilitas umum lainnya.
Ketua panitia alek, Erliza Arif mengatakan, Musala Nurul Huda atau dikenal dengan Surau Lansano merupakan salah satu tempat ibadah ummat muslim tertua di Bukik Malintang. Namun, kondisi saat ini Musala tak dapat menampung jumlah jamaah di kawasan setempat.
Baca Juga: Sensasi Bersujud Diatas Ombak! Ini Sejarah Singkat Masjid Terapung di Bontang Kalimantan Timur
"Untuk itu, masyarakat menyepakati agar musala dapat direnovasi. Tahap perencanaannya, proyek renovasi Mushalla Nurul Huda ini diestimasikan akan memerlukan anggaran sekitar Rp700 juta," kata Erliza.
Pusat kegiatan masyarakat
Sementara, Sekda Agam Edi Busti MSi mengucapkan apresiasinya terhadap masyarakat Jorong Bukik Malintang atas pembangunan Mushalla Nurul Huda tersebut.
Dia berharap bahwa Mushalla Nurul Huda akan menjadi pusat kegiatan di tengah masyarakat, khususnya di Jorong Bukik Malintang.
"Selain sebagai tempat ibadah, musala ini juga dapat dimanfaatkan sebagai tempat untuk belajar dan menuntut ilmu, terutama bagi anak-anak dan generasi muda," ujarnya.
Edi Busti juga berharap bahwa dengan memanfaatkan musala atau masjid ini, akan lahir generasi penerus yang memiliki pengetahuan, etika, serta akhlak yang mulia.***
