MARAWATALK-Sebagai minuman khas yang sangat diminati oleh masyarakat adat suku Minangkabau, Sumatera Barat, ragam penyajian dan ciri khas citarasa dengan segala manfaat dan keunggulan Teh Talua, minuman tradisional campuran teh dan kuning telur ayam kampung, seakan tidak ada habisnya.
Minuman yang diyakini mampu memberikan efek peningkatan stamina disamping rasa gurihnya, dalam kekinian terus dikembangkan pola penyajiannya oleh para pelaku UMKM tak hanya di ranah Minangkabau, tapi sudah merambah ke berbagai belahan masyarakat adat nusantara bahkan asia.
Jika sebelumnya kita telah membahas tentang Teh Talua Corona, kali ini ada jenis lain dari Teh Talua yang dikembangkan oleh pemilik Pondok Olalaa yang beralamat di Jalan TK Pertiwi Jorong Pasar Lama Ujung Gading, Kecamatan Lembah Melintang, Sumira Putri.
Baca Juga: MINANGKABAU Teh Talua Corona, Minuman Teh Rempah Hits asal Pasaman Barat Bikin Auto Nagih
Dalam sebuah perbincangan singkat Marawatalk Padang, pada Minggu 25 Februari 2024, Sumira mengatakan Teh Talua Banci itu berawal dari permintaan salah satu pelanggan yang ingin menikmati Teh Talua tapi dia tidak bisa mengonsumsi teh dikarenakan penyakit maag yang dideritanya.
"Sebagai pengganti teh, saya memberi air hangat saja untuk melarutkan kocokan telurnya. Karena tidak menggunakan air teh atau pun kopi, maka dia menyebutnya Teh Talua Banci. Dan ini lumayan buat penasaran bagi pelanggan yang dagang ke Pondok Olalaa," ungkap Sumira Putri.
Ia mengatakan, sebelum pandemi Covid 19 melanda Pondok Olalaa awalnya bernama Olalaa Cafe. Namun setelah pindah dan menempati lokasi baru maka pada awal tahun baru 2023 lalu, diganti menjadi Pondok Olalaa dengan harapan ada semangat baru dalam memulai usaha kembali.
Nama Olalaa, lanjutnya, diambil dari nama lapangan suami pemilik usaha, Affandi, yang memiliki hobi main futsal, sepak bola juga takraw. Ide membuka usaha itu juga berawal dari saran suami tercinta karena adanya kebutuhan para atlet yang memilih menu Teh Talua sebagai pembangkit stamina.
Baca Juga: MINANGKABAU 10 Tarian asal Sumatera Barat Warisan Budaya Ranah Minang