Ekonomi vs Ekologi: Sisi Gelap Sawit di Balik Peluang Ekonomi dan Sosial yang Menjanjikan di Sumatera Barat

- 14 Juni 2024, 11:16 WIB
Ilustrasi Perkebunan Kelapa Sawit  di Pasaman Barat, Sumatera Barat
Ilustrasi Perkebunan Kelapa Sawit di Pasaman Barat, Sumatera Barat /Istimewa /

Wakil Bupati Pasaman Barat, H Risnawanto SE, dalam sebuah kesempatan menyebutkan saat ini dampak perubahan iklim sudah nyata dirasakan dampaknya oleh masyarakat dan diduga hal itu terpicu oleh banyaknya kawasan konservasi yang rusak akibat aktivitas pembukaan lahan.

  • Kerusakan Lahan Gambut

Lahan gambut yang kaya karbon dibabat dan dikeringkan untuk ditanami sawit, memicu emisi gas rumah kaca dan memperparah pemanasan global. Kebakaran lahan gambut juga menjadi bencana asap yang berdampak pada kesehatan dan ekonomi.

Kepala UPTD KPHL Pasaman Raya, Terra Dharma, S.Hut, M.Si, dalam bincang-bincang eksklusif bersama Marawatalk Padang, mengungkapkan bahwa banyak lahan gambut di sepanjang kawasan pesisir pantai di Pasaman Barat, sudah beralih fungsi menjadi kebun sawit.

Tak hanya itu, banyak kawasan Daerah Aliran Sungai (DAS) dan hutan kawasan lindung serta konservasi sudah rusak karena aktivitas serupa terutama di lahan-lahan HGU milik beberapa perusahaan.

  • Pencemaran Air dan Tanah

Penggunaan pupuk dan pestisida berlebihan dalam budidaya sawit mencemari air dan tanah. Hal ini berdampak pada kualitas air minum, kesehatan ekosistem air, dan kesuburan tanah.

Dampak Sosial

Konflik Agraria antara Masyarakat Pemilik Sertifikat dengan pihak Wilmar Group di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat
Konflik Agraria antara Masyarakat Pemilik Sertifikat dengan pihak Wilmar Group di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat

Baca Juga: INFO SAWIT Terkait Pembangunan Kebun, Ini Langkah Kementerian ATR BPN Atasi Konflik Lahan Plasma Kelapa Sawit

  • Konflik Lahan

Perebutan lahan antara perusahaan sawit dan masyarakat adat atau lokal kerap terjadi, memicu konflik sosial dan pelanggaran hak asasi manusia.

  • Eksploitasi Tenaga Kerja

Buruh di perkebunan sawit rentan terhadap eksploitasi, seperti jam kerja panjang, upah rendah, dan kondisi kerja yang tidak aman.

  • Kesenjangan Sosial

Keuntungan dari budidaya sawit tidak selalu dinikmati masyarakat secara merata, memperparah kesenjangan sosial dan ekonomi di daerah perkebunan.

Halaman:

Editor: Rully Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah