MARAWATALK - Hubungan kakak adik bisa disebut nggak sedekat atau seakrab sama teman sendiri, jarang ada kakak atau adik yang bisa selow dan bisa se-asyik layaknya sama teman atau pasangan. Padahal, mereka dibesarkan dengan makanan yang dibuat dari tangan (ibu) yang sama.
Hal ini memang lucu, se-darah, se-atap atau juga se-kamar tetap saja saling gengsi untuk menunjukkan rasa sayang terhadap saudara kandung sendiri. Jangankan itu, untuk mengucapkan terima kasih saja karena telah dibantu kayaknya sulit sekali.
Mengulas masa kecil
Adanya perbedaan umur, bermain bareng bersama saudarapun nggak seseru layaknya sama teman, hehe. Biasanya, beda hobi menambah bikin kakak-adik untuk tidak bisa bermain dengan permainan yang sama berlama-lama.
Sepertinya ada rasa gengsi ketika bermain bareng dengan saudara sendiri. Namun ada lucunya juga sih, ketika si adik pulang atau sedang bermain tiba-tiba menangis, pasti sang kakak dengan gaya sok jagoannya bakal mendatangi yang gangguin adiknya.
Namanya juga saudara, kepedulian kerap tidak pernah diperlihatkan antara satu sama lain. Keegoisanpun kerap jadi penghalang, bahkan untuk menyelesaikan masalah kecil sering diawali dengan adu pendapat dan saling menyalahkan terlebih dahulu. Jika diingat-ingat, ketawa-ketawa sendiri.
Baca Juga: Pemilu 2024 dilaksanakan serentak, Siapakah Sosok Presiden Pilihan Kita?
Setelah Menikah