Baru Dua Bulan Diperbaiki, Jalan Utama Unand Kembali Rusak

- 26 Januari 2022, 23:14 WIB
Kondisi jalan utama Unand yang baru 2 bulan dikerjakan, tetapi sudah mengalami kerusakan (ist)
Kondisi jalan utama Unand yang baru 2 bulan dikerjakan, tetapi sudah mengalami kerusakan (ist) /

Ranah Padang - Jalan utama kampus Universitas Andalas yang baru melintang dari Gerbang hingga bundaran dikeluhkan oleh warga kampus.

Jalan ini baru saja selesai di perbaiki pada akhir November 2021 silam dengan dana APBN tahun 2021 dengan nilai Rp 7.239.026.000. Namun, dua bulan berjalan, jalan ini kembali rusak dan bergelombang.

Perbaikan jalan dua jalur sepanjang 1.154 Meter (dua jalur) ini dikerjakan sebelumnya oleh PT Asiva Mandiri Pratam dengan masa pengerjaan selama 120 hari kalender.

Pantauan Ranah Padang di lokasi, banyak hal keluhan dari warga Unand, khususnya mahasiswa. Perbaikan jalan dianggap percuma oleh mereka. Pasalnya sebelum dan sesudah perbaikan, kondisi jalan tetap sama saja.

"Baru dua bulan, jalan sudah rusak. Sama saja buang uang negara. Kinclongnya cuma sebentar," sebut Ruri, mahasiswa Unand angkatan 2018 kepada Ranah Padang, Rabu (26/1/2022).

Senada juga disampaikan oleh salah satu mahasiswa Unand berinisial D, yang mengatakan selama ini mahasiswa Unand memang mengeluahkan jalan yang berlubang dan bergelombang dari Gerbang hingga bundaran. Karena itu, mahasiswa sebelumnya meminta agar pihak kampus untuk memperbaiki jalan.

"Sekarang baru saja dua bulan sudah bergelombang dan retak-retak. Memang belum ada lubang, tapi sepertinya tingga menghitung waktu saja lagi," ucapnya.

Ia menyayangkan dengan anggaran Miliaran rupiah, tidak diaplikasikan dengan baik oleh pihak rekanan yang mengerjakan jalan. Beberapa kejanggalan terlihat dari spesifikasi ketebalan, lebar jalan yang kurang beberapa centimeter hingga finishing tidak bersih.

Saat Ranah Padang menelusuri jalan ini, memang dalam pembetonan terlihat ada kejanggalan. Ada jalan yang memiliki lebar yang tidak sama sekitar 200 m, ada yang besar dan ada kecil. Kemudian sampai saat ini, masih banyak ready mix yang sudah keras berserakan dan mengganggu pengguna jalan.

Halaman:

Editor: Hajravif Angga


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah