MARAWATALK- Desa Wisata Lawang di Kabupaten Agam merupakan salah satu destinasi wisata yang banyak diminati oleh wisatawan karena menawarkan berbagai macam atraksi yang menarik.
Desa ini memiliki berbagai keunikan dan daya tarik yang membuatnya menjadi tempat yang cocok untuk berlibur atau sekadar melepas penat.
Pada tahun lalu, Desa Wisata Lawang berhasil meraih penghargaan bergengsi sebagai pemenang utama dalam kategori Homestay dan Toilet Umum pada Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI).
Penghargaan ini menunjukkan bahwa desa ini memiliki standar pelayanan yang tinggi, khususnya dalam hal homestay yang nyaman serta fasilitas toilet umum yang bersih dan memadai.
Salah satu faktor yang berkontribusi pada kesuksesan Desa Wisata Lawang adalah perhatian yang tinggi terhadap kualitas pelayanan.
Para pengunjung dapat menikmati pengalaman menginap yang nyaman di homestay yang mempertahankan gaya arsitektur tradisional, menciptakan suasana yang autentik dan menarik.
Selain itu, fasilitas toilet umum di desa ini telah dirancang untuk memenuhi kebutuhan wisatawan dengan kebersihan dan kenyamanan sebagai prioritas utama.
Jika Anda penasaran mengapa Desa Wisata Lawang menjadi begitu istimewa, mari kita lihat beberapa alasan yang membuat desa ini menjadi pilihan yang tepat untuk kunjungan wisata.
Desa ini tidak hanya menawarkan keindahan alam yang memukau, tetapi juga memberikan pengalaman budaya yang kaya, dengan masyarakat yang ramah dan bersahabat.
Dalam artikel ini, akan dibahas secara ringkas tentang beberapa daya tarik yang ditawarkan oleh Desa Wisata Lawang, serta mengapa tempat ini patut menjadi destinasi wisata yang harus kunjungi saat berada di Kabupaten Agam. Berikut ulasan tentang Desa Wisata Lawang yang dirangkum dari berbagai sumber
Terletak di Kawasan Ketinggian
Desa Wisata Lawang terletak di dataran tinggi dengan ketinggian sekitar 1.250 meter di atas permukaan laut (mdpl). Karena berada di dataran tinggi, desa ini memiliki suhu yang sejuk dan curah hujan yang cukup tinggi. Luas wilayah Desa Wisata Lawang mencapai 16,69 kilometer persegi dengan jumlah penduduk sekitar 3.972 jiwa.
Desa Wisata Lawang terdiri dari enam wilayah atau jorong, yaitu Jorong Lawang Tuo, Jorong Batu Basa, Jorong Katapiang, Jorong Gajah Mati, Jorong Pabatuangan, dan Jorong Buayan.
Pemandangan Danau Vulkanik
Desa Wisata Lawang menawarkan pemandangan indah Danau Maninjau, danau vulkanik yang berada di ketinggian sekitar 461,50 mdpl di Kabupaten Agam. Danau ini merupakan hasil kaldera dari letusan gunung berapi besar, yang mengakibatkan keluarnya 220–250 kilometer kubik material vulkanik.
Untuk menikmati keindahan Danau Maninjau, wisatawan dapat mengunjungi Lawang Adventure Park atau Lawang Park. Dari sini, pengunjung bisa menikmati pemandangan danau dari ketinggian, lengkap dengan lanskap bukit-bukit yang mengelilinginya.
Kilang Tebu Tradisional
Ketiga, Desa Wisata Lawang juga terkenal dengan kilang tebu tradisionalnya, di mana proses penggilingan tebu dilakukan dengan bantuan kerbau. Tebu telah menjadi komoditas utama di desa ini sejak zaman kolonial Belanda. Sebagian besar penduduk setempat menggantungkan hidup dari pengolahan tebu.
Kilang tebu tradisional di Desa Wisata Lawang menggunakan metode yang unik, yaitu dengan memanfaatkan tenaga kerbau untuk menggiling tebu menjadi gula merah atau yang dikenal dengan sebutan saka tabu. Mata kerbau ditutupi dengan tempurung kelapa dan kain agar hewan tersebut berjalan dalam lingkaran, menggiling tebu secara tradisional.
Baca Juga: LEBARAN 2024 Kunjungan Objek Wisata Dikelola Pemkab Agam Turun 12,97 persen, Ini Penyebabnya!
Demikianlah beberapa daya tarik yang membuat Desa Wisata Lawang menjadi destinasi yang layak dikunjungi. Dengan pemandangan alam yang indah, fasilitas wisata yang baik, dan tradisi unik, desa ini siap memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi para wisatawan.***
Dapatkan info dan berita terupdate lainnya hanya di padang.pikiran-rakyat.com dan Ikuti Whatsapp Channel, sumber informasi Rakyat Minangkabau