GAZA HARI INI Pernyataan Terbaru Abu Ubaida: 200 hari Pertempuran Penjajah Israel Tak Dapat Capai Apapun!

- 23 April 2024, 23:02 WIB
Juru bicara Hamas, Abu Ubaida saat berada di tengah pejuang Hamas lainnya. Abu Ubaida Klaim Penjajah Israel tak mencapai hasil apapun selama 200 berperang melawan Hamas
Juru bicara Hamas, Abu Ubaida saat berada di tengah pejuang Hamas lainnya. Abu Ubaida Klaim Penjajah Israel tak mencapai hasil apapun selama 200 berperang melawan Hamas /Marawatalk/IST/

Abu Ubaida juga menegaskan bahwa mereka akan melanjutkan serangan dan perlawanan mereka dan serangan ini akan terjadi dalam bentuk yang baru dan beragam.

"Serangan kami akan terus berlanjut selama agresi pendudukan atau kehadirannya terus berlanjut di wilayah kami.Tentara yang fokus membunuh anak-anak, mengincar warga sipil, dan menggali kuburan adalah tentara yang merasa rendah diri dan kalah.

Dalam pernyataannya tersebut ia juga menekankan bahwa tidak akan melepaskan hak-hak dasar rakyat mereka, terutama untuk penarikan diri, pencabutan pengepungan, dan pemulangan pengungsi ke rumah mereka.

Abu Ubaida juga mengklaim bahwa Musuh Israel, yang harga dirinya mereka hancurkan dalam 60 menit pada tanggal 7 Oktober, tidak dapat mencapai apapun dalam 200 hari.

"Skenario Ron Arad mungkin adalah skenario yang paling mungkin terulang pada tahanan musuh di Gaza. Bola ada di tangan siapapun yang berkepentingan di antara pendukung musuh, namun waktu terbatas dan peluang sedikit," jelasnya.

Baca Juga: LEBARAN IDULFITRI Gaza Diserang Israel Penjajah, Tujuh Kerabat Elit Hamas Tewas

Hamas Tuding Penjajah Israel Sengaja Menunda Gencatan Senjata

Rumah Sakit Nasser Gaza Utara
Rumah Sakit Nasser Gaza Utara Ist

Baca Juga: GAZA HARI INI Kabar Baik! Bantuan Kemanusiaan dari Indonesia Berhasil Diterjunkan di Wilayah Udara Palestina

Ia juga menerangkan bahwa Pemerintah musuh menunda-nunda dalam mencapai kesepakatan pertukaran dan berusaha menghalangi upaya para mediator untuk mencapai gencatan senjata.

"Kami menghargai setiap upaya militer dan rakyat yang ikut serta dalam banjir Al-Aqsa, terutama front pertempuran di Lebanon, Yaman dan Irak," terangnya.

Halaman:

Editor: Rully Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah