Network
/photo/2024/04/18/624667028.jpg)
MARAWATALK- Tingkat kunjungan di objek wisata dikelola Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat, menurun hingga 12,97 persen pada masa libur Lebaran 2024 dibanding tahun sebelumnya. Hal tersebut diperkirakan karena kondisi cuaca serta dampak bencana alam melanda kawasan setempat.
"Tercatat jumlah kunjungan objek wisata dikelola Pemkab Agam, libur Lebaran tahun 2023 mencapai 8.117. Sementara, di tahun ini hanya di angka 7.064 kunjungan," ungkap Kabid Pengembangan dan Promosi Pariwisata Disparpora Agam, Adek Ariani, Kamis 18 April 2024.
Menurut Adek Ariani, menurunnya capaian tingkat pengunjung libur Lebaran 2024 dibanding tahun sebelumnya, diperkirakan karena cuaca hujan deras serta bencana alam seperti terputusnya akses menuju objek wisata akibat longsor.
"Selain itu, faktor penyebab berkurangnya pengunjung karna Kabupaten Agam sempat dilanda banjit di beberapa titik lokasi. Sehingga, tingkat kunjungan menurun 12,97 persen," terang Adek.
Baca Juga: LEBARAN 2024 Perputaran Ekonomi Sektor Parekraf Tembus Angka Rp369,8 Triliun, Ada Catatan Negatif?
Adek merincikan, jumlah kunjungan pada Lebaran 2023 diantaranya, Linggai Park 6.189, Ambun Tanai 1.199, Bandar Mutiara 390 dan Sajuta Janjang 339. Sementara, pada Lebaran 2024, Linggai Park 5.785, Ambun Tanai 680, Bandar Mutiara 339 dan Sajuta Janjang 260.
"Dari jumlah kunjungan tersebut, objek wisata di Tanjung Raya yaitu Linggai Park masih menjadi primadona wisatawan selama libur lebaran, baik itu di tahun 2023 maupun 2024," terang Ade.
Baca Juga: ONE WAY di Agam Berdampak Positif bagi Pelaku UMKM Malalak, Aktifitas Ekonomi Warga Meningkat
Pemkab Agam Raup PAD Sebesar Rp 40,1 juta
Meskipun demikian, dari capaian tingkat pengunjung masa Lebaran 2024, Pemkab Agam meraup pendapatan asli daerah (PAD) sebesar Rp 40,1 juta. Hal tersebut didapati dari sejumlah retribusi diantanya, karcis masuk objek wisata dan biaya parkir.
