SIAGA BENCANA Gunung Marapi Siaga III, Ini Imbauan Bupati Tanah Datar Terkait Naiknya Status

- 9 Januari 2024, 23:58 WIB
Peta Rekomendasi Gunung Marapi Sumbar
Peta Rekomendasi Gunung Marapi Sumbar /Marawatalk/PVMBG/

MARAWATALK-Bupati Tanah Datar, Sumatera Barat, Eka Putra SE MM, mengimbau masyarakat di sekitar lereng Gunung Marapi Sumbar, untuk mematuhi arahan pemerintah bersama pihak terkait untuk kesiapsiagaan kemungkinan terjadinya letusan susulan lebih dahsyat.

Imbauan tersebut disampaikan Bupati Eka Putra, menyusul adanya surat resmi dari Kepala Badan Geologi, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi yang menjelaskan status Gunung Marapi naik status dari level II (Waspada) jadi level III (Siaga).

"Saya minta masyarakat tetap tenang dan senantiasan meningkatkan kewaspadaan terkait kenaikan status ini, tetap ikuti arahan dan jangan terpancing isu yang tidak jelas serta belum dipastikan kebenarannya," imbau Bupati Eka Putra, dalam siaran pers pada Rabu 9 Januari 2024.

Baca Juga: INFO MITIGASI Status Gunung Marapi di Sumbar Naik Siaga III, Ini Rekomendasi Kesiapsiagaan dari PVMBG

Berikut Imbauan Bupati Tanah Datar Terkait Letusan Marapi:

  1. Seluruh masyarakat diminta tidak memasuki dan tidak melakukan kegiatan dengan radius 4,5 KM dari puncak Gunung Marapi. Kepada Wali Nagari dan Camat yang ada pemukiman warga berada dalam radius 4,5 KM, agar segera mempersiapkan rencana kontinjensi.
  2. Masyarakat yang tinggal di bantaran sungai yang berhulu dari Gunung Marapi agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya lahar yang terjadi, terutama saat musim hujan.
  3. Seluruh pihak diimbau agar menjaga suasana kondusif, tidak menyebarkan berita hoax dan tidak terpancing isu yang tidak jelas sumbernya, dan selalu mendengarkan arahan dari pihak terkait.
  4. Saya memohon kepada seluruh imam masjid, da'i, ulama, agar selalu memandu doa agar kita terhindarkan dari bahaya ancaman letusan gunung Marapi.
  5. Saya instruksikan Camat, dan Wali Nagari serta seluruh OPD di Tanah Datar saling bersinergi, kompak, dan mengkaji kondisi terburuk, serta rencana kontinjensi bencana Marapi.

Status Gunung Marapi di Sumbar Naik Siaga III, Ini Rekomendasi Kesiapsiagaan dari PVMBG

Grafik Kegempaan Gunung Marapi
Grafik Kegempaan Gunung Marapi

Baca Juga: SUMBAR HARI INI Gunung Marapi Meletus Lagi Sabtu Pagi, Masyarakat Diimbau Waspada Luncuran Lahar

Sebelumnya, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), menaikkan status Gunung Marapi di Kabupaten Agam, Sumatera Barat menjadi level III atau siaga, pasca letusan 09 Januari 2024 pukul 19:43 WIB

"Berdasarkan hasil analisis dan evaluasi secara menyeluruh tingkat aktivitas Gunung Marapi dinaikkan dari level II (waspada) menjadi level III (siaga) terhitung 9 Januari 2024 pukul 18.00 WIB dengan rekomendasi yang disesuaikan potensi/ancaman bahaya terkini," kata Kepala PVMBG Badan Geologi Kementerian ESDM Hendra Gunawan dalam keterangannya.

Ia mengatakan berdasarkan pengamatan visual 1-8 Januari 2024 Gunung Marapi terlihat jelas hingga tertutup kabut. Teramati asap kawah utama berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal dengan tinggi sekitar 150-700 meter di atas puncak.

Baca Juga: SUMBAR HARI INI Pasca Erupsi Gunung Marapi Empat Gunung di Sumbar Ditutup BKSDA Termasuk Gunung Sago

Sehubungan dengan tingkat aktivitas G. Marapi pada LEVEL III (SIAGA), maka direkomendasikan:

  1. Masyarakat di sekitar G. Marapi dan pendaki/pengunjung/wisatawan agar tidak memasuki dan tidak melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 4,5 km dari pusat erupsi (Kawah Verbeek) G. Marapi.
  2. Masyarakat yang bermukim di sekitar lembah/aliran/bantaran sungai-sungai yang berhulu di puncak G. Marapi agar selalu mewaspadai potensi/ancaman bahaya lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan.
  3. Jika terjadi hujan abu maka masyarakat diimbau untuk menggunakan masker penutup hidung dan mulut untuk menghindari gangguan saluran pernapasan (ISPA), serta perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit. Selain itu agar mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang tebal agar tidak roboh.
  4. Seluruh pihak agar menjaga kondusivitas suasana di masyarakat, tidak menyebarkan narasi bohong (hoax), dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya. Masyarakat harap selalu mengikuti arahan dari Pemerintah Daerah.
  5. Pemerintah Daerah Kota Bukit Tinggi, Kota Padang Panjang, Kabupaten Tanah Datar, dan Kabupaten Agam agar senantiasa berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung atau dengan Pos Pengamatan G. Marapi di Jl. Prof. Hazairin No.168 Bukit Tinggi untuk mendapatkan informasi langsung tentang aktivitas G. Marapi.
  6. Masyarakat, instansi pemerintah, maupun instansi terkait lainnya dapat memantau perkembangan aktivitas maupun rekomendasi G. Marapi melalui aplikasi android Magma Indonesia, website Magma Indonesia (www.vsi.esdm.go.id atau https://magma.esdm.go.id), dan media sosial PVMBG (facebook, twitter, dan instagram).

Tingkat aktivitas G. Marapi akan dievaluasi kembali secara berkala atau jika terjadi perubahan aktivitas signifikan. Tingkat aktivitas dan rekomendasi G. Marapi ini tetap berlaku selama surat/laporan evaluasi berikutnya belum diterbitkan.***

Dapatkan info seputar MITIGASI BENCANA dan informasi terupdate lainnya hanya di padang.pikiran-rakyat.com, Sumber Informasi Rakyat Minangkabau.

Editor: Rully Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah