MARAWATALK - Akibat banyaknya titik api kebakaran hutan yang diketahui berasal dari arah selatan Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) memberi dampak hingga ke Kota Bukittingi yakni berupa kabut asap.
Hal itu menjadi perhatian serius bagi Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar terhadap dampak buruk dan antisipasi masalah kesehatan, sehingga dia meminta warganya untuk mewaspadai hal tersebut.
"Kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan berdampak hingga ke Kota Bukittinggi," sebut Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, pada Selasa, 3 Oktober 2023.
Baca Juga: Viral di Media Sosial, Jalan Tembus Bayang-Alahan Panjang Diserbu Warga
Dia menjelaskan, dari data stasiun pemantau atmosfer global atau Global Atmosphere Watch (GAW) Bukit Koto Tabang, diketahui banyak titik api kebakaran hutan berasal dari arah selatan Sumbar.
Untuk itu, dia mengimbau masyarakat mewaspadai dampak kesehatan khususya bagi kalangan rentan.
Pengaruhi radang paru-paru dan ISPA
Lanjut Erman Safar, sesuai data terkini Informasi Kualitas Udara Aerosol, Gas Rumah Kaca dan Gas Reaktif oleh GAW Bukit Kototabang, kualitas udara yang dianalisis berdasarkan pantauan alat kualitas udara BAM 1020, untuk monitoring partikulat debu halus (PM2.5) dan debu (PM10).
Sementara untuk Thermo 49iQ Series untuk monitoring Ozon permukaan (03) dan Picarro G2401 untuk monitoring konsentrasi gas Karbon Monoksida (CO), Karbon Dioksida (CO2) dan Metana (CH4).