Ini Data Terkini Rumah Rusak Berat di Pasbar Hasil Verifikasi Ulang Tim Teknis

- 19 September 2023, 18:37 WIB
Poto Masjid Raya Nagari Kajai yang roboh pasca gempa yang mengguncang Kecamatan Talamau, Pasaman Barat, Sumbar pada Jumat, 25 Februari 2022. (gambar Rohimuddin)
Poto Masjid Raya Nagari Kajai yang roboh pasca gempa yang mengguncang Kecamatan Talamau, Pasaman Barat, Sumbar pada Jumat, 25 Februari 2022. (gambar Rohimuddin) /MARAWATALK/ istimewa/

MARAWATALK - Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), Sumbar, merilis rincian data terkini hasil verifikasi ulang melalui tim teknis terhadap 1.111 penerima bantuan rumah rusak berat pasca gempa bumi yang melanda daerah itu pada Jumat, 25 Februari 2022 lalu.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi, Imter Pedri setelah pihaknya menerima rincian data terkini rumah rusak berat per Senin 18 September 2023 dari BPBD tersebut untuk di publikasikan.

Baca Juga: Bacawapres Ganjar Pranowo, Sandiaga Uno atau Mahfud MD?

"Hasil data tersebut kita terima dari BPBD Pasaman Barat. Itu data kemaren untuk di publikasikan," kata Imter kepada Pikiran Rakyat Media Network (PRMN), pada Selasa, 19 September 2023 di Simpang Empat.

"Pemkab Pasaman Barat sejauh ini tetap transparan, sehingga masyarakat (korban) mengetahui sejauh mana hasil verifikasi di lapangan yang dilakukan oleh tim teknis," lanjut dia.

Baca Juga: Beredar Video Perkelahian Siswa MTsN di Solok Selatan, Kemenag Berikan Respon!

Adapun rincian data rumah rusak berat yang di SK BNBA sebanyak 1.111 unit rumah, yaitu:

  • Pencairan 100 persen sebanyak 246 unit rumah dari 394
  • Pencairan di bawah 100 persen sebanyak 148 unit rumah dari 394 telah di verifikasi oleh tim teknis dilapangan dengan hasil:
  1. 138 unit rumah sudah ditetapkan status rusak berat dan siap untuk melakukan proses pencairan
  2. 10 unit rumah berubah status karena mendapatkan bantuan dari sumber dana lain tidak bisa diproses pencairannya
  3. 33 unit rumah menerima bantuan ganda.
  • Sebanyak 717 unit rumah sudah diverifikasi oleh tim tekni dilapangan yaitu:
  1. 504 unit rumah sudah bisa dimulai proses pembangunannya dari jumlah 717 unit rumah
  2. 209 unit rumah tidak bisa dilakukan proses pembangunannya karena ada penilaian turun status dari jumlah 717 unit rumah
  3. 48 unit rumah yang mendapatkan bantuan dari yayasan, perusahaan atau organisasi lainnya dari jumlah 504 unit rumah.
  • Sebanyak 4 unit rumah belum di verifikasi oleh tim teknis lapangan
  • Sebanyak 7 unit Rumah yang membangun secara reimbersmen mandiri sudah selesai pemberkasan sedang dalam proses pencairan.***

Dapatkan info menarik dan terupdate lainnya hanya di laman Google News kami, klik padang.pikiran-rakyat.com, sumber informasinya Rakyat Minangkabau.

Editor: Irfansyah Pasaribu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x