2. Gobak Sodor
Biasanya permainan ini dimainkan pada jam istirahat sekolah di lapangan bulutangakis dengan mengikuti garis-garis yang terdapat dilapangan tersebut, bisa juga membuat garis dengan kapur.
Permaian ini dimainkan oleh dua grup yang masing- masing memiliki lima anggota dengan cara menghadang lawan.
3. Petak Umpet
Baca Juga: Menapaki Peradaban Purbakala di Goa Harimau Bukit Karang Sialang
Permaian ini dimainkan oleh lebih dari dua orang, dengan cara salah satu dari orang tersebut menjadi penjaga dengan menghitung sampai yang lain mengumpat dan mencari temanya hingga ketemu jika sudah ada yang berteriak ”hong” maka orang tersebut menang.
4. Kelereng
Dahulu kelereng biasa dimainkan oleh anak laki-laki, kelereng sendiri berbentuk bundar yang terbuat dari kaca berwarna.
Permainan ini sangat mudah untuk dimainkan hanya dengan menyentil kelereng tersebut kearah kumpulan kelereng lainnya.
Gimana para orang tua, masih ingatkan dengan permainan ini? Bisakah diajari ke anaknya agar perhatian mereka dialihkan dari gadget? (***)