MARAWATALK-Dinas Pemberdayaan Masyarakat Nagari (Desa Adat-red), Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, mendapat kunjungan dari Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) pada Kamis 13 Juli 2023.
Dalam kunjungan tersebut Peneliti Ahli Madya BRIN, Ray Septianis Kartika, M.Si beserta tim menyampaikan kedatangannya untuk menyusun roadmap untuk ketahanan pangan di nagari.
"Hal itu sangat diperlukan, sinergitas dengan Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) menjadikan roadmap ketahanan pangan tersebut dapat bermanfaat bagi stakeholders dalam membuat kebijakan terkait program dan kegiatan ketahanan pangan di Desa," ungkapnya.
Baca Juga: Bacaleg PAN ini Siap Dorong Pertumbuhan UKM dan Pariwisata di Pasbar
Menurutnya, pihak BRIN akan melakukan konfirmasi kegiatan ketahanan pangan dan melakukan sinkronisasi data potensi dengan masing-masing nagari.
Kepala DPMN Kabupaten Pasaman Barat, Randy Hendrawan, S.IP, M.Si, menyampaikan sesuai amanat PMK 201/PMK.07/2023 tentang Pengelolaan Dana Desa, angka 20% untuk program ketahanan pangan sudah dipenuhi Nagari di Pasaman Barat.
"Bahkan angka tersebut melebihi dari yang disyaratkan jika dihitung total anggaran di masing-masing APB Nagari,"terangnya.
Baca Juga: Dilestarikan hingga Sumbar dan Bengkulu, Reog Ponorogo Pantas Go Internasional
Randy juga menjelaskan, kegiatan ketahanan pangan di nagari diawali dari perencanaan yang berkoordinasi dengan dinas teknis sesuai dengan potensi dan karakteristik masing-masing nagari.