Terdampak Paling Parah, BPBD Padang Pariaman Dirikan Dapur Umum di Tapakis

MARAWATALK-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, mendirikan layanan dapur umum bagi masyarakat terdampak bencana banjir di Kampung Galampuang Kecamatan Ulakan Tapakis.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Padang Pariaman, Budi Mulya, di Padang Pariaman, Jumat (14/07), layanan dapur umum itu merupakan bantuan dari BAZNAS, Bank Nagari, dan Kementrian Sosial.

“Dari hasil pendataan sementara ada 17 nagari terdampak banjir, nagari terparah yang terdampak adalah Kampuang Galampuang, Batang Anai, Sintoga, Tapakih, dan Sintuk,” ungkapnya.

Baca Juga: Update Banjir Pasbar: 346 KK Terdampak, Satu Uni Rumah Rusak Berat

Sementara itu, Wali Nagari Kampuang Galapuang Ali Waldana menjelaskan bahwa banjir yang terjadi di derahnya akibat luapan sungai Batang Tapakih.

“Ini sudah kali ketiga, mungkin masih ada lagi jelang akhir tahun, diprediksi potensi banjir yang paling besar terjadi bulan lalu, ketinggian airnya sampai dua meter,” tambah Ali.

Bupati Padang Pariaman, Suharti Bur,saat meninjau dapur umum tersebut mengatakan langkah itu merupakan bentuk cepat tanggap pemerintah atas musibah yang dihadapi oleh masyarakat.

“Kami mendirikan dapur umum, supaya bisa memenuhi kebutuhan masyarakat yang menjadi korban banjir” ujarnya.

Baca Juga: Tiga Daerah Terdampak Bencana, BPBD Sumbar: Dua Warga Belum Ditemukan