Network
MARAWATALK - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasaman, Sumatera Barat, tampaknya serius mengembangkan kawasan geopark di wilayah nya sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di ranah Bumi Khatulistiwa tersebut.
Hal ini tampak dari upaya Pemkab Pasaman, menjajaki kerjasama pembangunan kawasan geopark yang tengah dikembangkan dengan menggandeng Institut Teknologi Sumatera (ITERA) di Lampung.
Dikutip dari laman Institut Teknologi Sumatera (ITERA), kampus institut teknologi satu satunya di kawasan pulau Sumatera yang berdiri pada 6 Oktober 2014 ini, diminta mendampingi pembangunan kawasan pariwisata geopark yang tengah dikembangkan oleh Pemkab Pasaman.
Baca Juga: Jalan Tani Rusak Parah, Petani di Pasaman Sebut Sering Suarakan Tapi Tak Ditanggapi
“Pendampingan ITERA, melalui berbagai disiplin keilmuan yang dimiliki diharapkan mampu menggali potensi besar Kabupaten Pasaman menjadi salah satu kawasan wisata geopark nasional. Pendukung pembangunan daerah,” ujar Wakil Bupati Pasaman, Sabar AS, dihadapan Rektor ITERA, Prof. Dr. I Nyoman Pugeg Aryantha, dan jajarannya, di kampus ITERA, Kamis, (8/6/2023).
Sabar AS menyampaikan, pengembangan sektor pariwisata memang menjadi salah satu prioritas daerah yang ia pimpin bersama Bupati Benny Utama.
“Hal ini didukung lokasi Pasaman yang berada tepat di garis khatulistiwa, dengan segala potensi alam, geologi, budaya, hingga sejarah,” ungkap Ketua DPC Partai Demokrat Pasaman ini.
Baca Juga: Jelang Penerimaan Didik Baru 2023, Disdik Pasaman Barat: Jangan Ada Pungutan
Dengan potensi tersebut, kata Sabar, Pemkab Pasaman, akan kembangkan sebagai pariwisata berkelanjutan. Nantinya, akan dikelola melalui Badan Pengelola Geopark Equator Pasaman.
“Jadi, harapannya ke depan, ITERA melalui sumber daya manusia dosen, dan mahasiswa yang dimiliki dapat fokus melakukan pengabdian di Pasaman,” katanya.
“Dengan multidisiplin keilmuan yang dimiliki, kami sangat siap menyambut dan menerima pendampingan ITERA di Pasaman agar berjalan maksimal,” tambah Sabar lagi.
Rektor ITERA, Prof. Dr. I Nyoman Pugeg Aryantha, menyambut baik permintaan tersebut, agar ITERA terlibat dalam pembangunan daerah, khususnya dalam pengembangan potensi wisata geopark.
Baca Juga: Keren, Dua Warisan Budaya Pasbar Dinobat WBTB Oleh Kemendikbud Ristek RI
Rektor menyebut, ITERA memiliki program studi yang berkaitan seperti Geologi, Geomatika, Perencanaan Wilayah dan Kota, Sains Atmosfer dan Keplanetan, hingga Pariwisata dan Desain Komunikasi Visual.
“Kami sangat siap mendukung pembangunan di Pasaman, mendorong kemajuan sektor pariwisata, dengan prodi yang kami miliki, agar dapat memberikan dampak bagi perekonomian daerah, dan kesejahteraan masyarakat,” ujar I Nyoman Pugeg Aryantha. ***
