Polri Bentuk Tim Investigasi Meninggalnya Brigadir J, Ini Tanggapan Keluarga

- 14 Juli 2022, 09:17 WIB
Mengenal pistol Glock 17 yang dipakai polisi Bharada E saat menembak polisi brigadir J hingga tewas di tempat
Mengenal pistol Glock 17 yang dipakai polisi Bharada E saat menembak polisi brigadir J hingga tewas di tempat /*/mantrasukabumi.com/Pixabay/Skitterphoto / 2380 images

RANAH PADANG - Meninggalnya Brigadir J dalam baku tembak di rumah dinas Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri Irjen Pol Ferdy Sambo, menjadi pertanyaan bagi pihak keluarga.

Samuel Hutabarat, ayah Brigadir J mengatakan bahwa kebijakan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) untuk membuat sebuah tim investigasi sangat baik.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada Pak Kapolri Listyo Sigit atas bantuannya untuk memberikan satu jalan untuk mencari fakta yang sebenarnya kepada kami orang-orang kecil, apalagi tinggal di perdesaan ini," kata Samuel, seperti dikutip dari Vivanews.

Menurutnya, tim investigasi ini adalah cara terbaik mengetahui cerita sebenarnya di balik kasus penembakan itu sehingga tidak ada isu liar yang berkembang mengenai peristiwa itu.

Baca Juga: Promo Alfamart Hari Ini Kamis 14 Juli 2022, Jangan Sampai Ketinggalan Hemat Belanja Berakhir Besok

"Ya, benar, memang ada kejanggalan yang dilihat adik saya di tubuh almarhum anak saya Joshua. Memang benar menunggu hasil dari tenaga-tenaga ahli sebenarnya itu jalan yang terbaik, jangan menurut opini-opini masing-masing," ujarnya.
Halaman muka rumah dinas Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri Irjen Pol Ferdy Sambo di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan, lokasi baku tembak dua polisi yang menewaskan seorang di antaranya.

Menurutnya, banyaknya opini yang berkembang saat ini sehingga membuat dia bingung. Demikian juga informasi yang dipublikasikan oleh media atau pers.

Karena itu, dia berharap keberadaan tim investigasi dapat membuat terang misteri kasus itu.

Kepala Polri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengklaim telah membentuk tim investigasi internal untuk mengusut tragedi baku tembak berdarah yang menewaskan seorang polisi di rumah dinas Ferdy Sambo.

Sebagai bentuk transparansi publik, Kapolri juga akan membentuk tim eksternal untuk membantu menyelidiki kasus itu dengan melibatkan Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) dan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM).

Halaman:

Editor: Halbert Caniago


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah