Legislator Nilai PAD Belum Maksimal Dipicu Belanja Operasional Rendah

- 14 Juni 2023, 15:53 WIB
Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pasaman Barat, Syafridal.
Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pasaman Barat, Syafridal. /Marawatalk/Rully Firmansyah/

MARAWATALK--Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pasaman Barat, Sumatera Barat, Syafridal, menilai rendahnya anggaran belanja operasional pada dinas teknis menjadi pemicu utama masih rendahnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) kabupaten itu.

"Sistem yang tak terbiayai maksimal tentu akan menjadi kendala utama karena setiap institusi akan kekurangan tenaga operasional beserta peralatan dan infrastruktur pendukung, " ungkapnya menjawab Marawatalk, Rabu (14/06).

Baca Juga: Istana Kenalkan Logo HUT ke-78 RI, Ini Nilai-nilai Filosofi yang Terkandung

Menurutnya, kondisi seperti itu harus menjadi perhatian bersama baik oleh jajaran pemerintah eksekutif maupun legislatif, karena kaitannya adalah akan sulit menerapkan standar pelayanan maksimal secara menyeluruh bagi masyarakat luas.

Akibatnya, bermunculan nada-nada sumbang yang biasanya dimanfaatkan oleh sejumlah oknum mengaku politisi dalam penyampaian mereka ke masyarakat.

Baca Juga: Eskalasi Politik Memanas, Mubaligh Ini Imbau Masyarakat Jaga Persatuan

"Pada muaranya akan terbangun sebuah kluster berisi individu penebar kebencian tanpa mau memahami mengapa dan bagaimana itu terjadi, " sesalnya.

Ia menyebutkan, idealnya struktur operasional perangkat daerah yang mengurusi bidang informasi dan sosialisasi program pembangunan harus berupaya menjelaskan tentang bagaimana sebuah program dirancang hingga dapat dilaksanakan.

Baca Juga: Pertengah Tahun 2023, Penyaluran KUR Bank Nagari di Pessel Capai Ratusan Miliar

Halaman:

Editor: Rully Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah