Network
Ranah Padang - Kunjungan Zulkifli Hasan ke Sumatera Barat selama 4 hari sejak dari tanggal 29 desember 2021 hingga 1 Januari 2022, berbagai kegiatan dan kunjungan di lakukan di Kota Padang, Bukittinggi, Solok, Padang Pariaman dan Agam. Selama itu pula, Zulkiflli Hasan menyapa para kader PAN dan masyarakat Sumatera Barat bagaimana mendirikan pondasi politik PAN untuk pesta demokrasi tahun 2024 mendatang.
Di hari terakhir kunjungannya, Zulkifli Hasan menggelar acara Ruang Muda Meet Up Sumbar di Kadai Kopi Nipah, Sabtu (1/1/2022) sebagai ruang edukasi kepada anak-anak muda belajar politik. Termasuk sebagai instruksi kepada para kader PAN untuk terus menampung aspirasi masyarakat Sumatera Barat.
"Acara ini saya buat di awal tahun 2022, sebagai tanda sekaligus instruksi kepada seluruh kader PAN untuk terus menampung aspirasi masyarakat terhadap segala persoalan. Baik yang bersifat daerah maupun Nasional," Ucap Zulkifli Hasan saat membuka acara Ruang Muda Meet Up.
Sebagai pimpinan tertinggi PAN disebutkan Zulkifli Hasan, dirinya harus memberikan contoh kepada kader-kader PAN. Dalam acara Ruang Muda Meet Up ini ia mengajak anak-anak muda untuk melek politik dan isu politik. Hal ini sangat diperlukan karena dengan politik, bisa mengubah sebuah bangsa menjadi lebih baik.
"Hari ini saya mengajak anak-anak muda untuk diskusi dan memberikan edukasi politik. Nah, ini contoh untuk para kader nanti ke depannya. Tidak hanya untuk anak-anak muda, kedepan seluruh kader bisa berdiskusi dan menampung aspirasi masyarakat dari seluruh kalangan," katanya.
Selain anak-anak muda dan kader PAN se-Sumatera Barat, turut hadir juga tujuh kepala daerah seperti Hendri Septa (Walikota Padang), Epiyardi Asda (Bupati Solok), Andi Warman (Bupati Agam), Suhatri Bur (Bupati Padang Pariaman), Hamsuardi (Bupati Pasaman Barat), Deri Asta (Walikota Sawahlunto) dan Rudi Hariansyah (Wakil Bupati Pesisir Selatan).
Turut hadir juga Febri Wahyudi (Juru Bicara Muda PAN) dan Muhammad Rayhan (Sekretaris PAN Kota Padang).
Dengan hadirnya para Kader PAN dan beberapa kelapa daerah di Sumatera Barat, ratusan anak muda yang mendapatkan pelajaran politik dari Zulkifli Hasan bisa membuka mata bagaimana perkembangan politik di Sumatera Barat. Apalagi, di tahun 2022 ini merupakan pondasi bagi iklim politik Indonesia menatap tahun 2024.
"Tahun 2024, kembali di gelar pesta demokrasi terbesar di Indonesia. Tahun itulah yang menentukan nasib Indonesia ke depannya. Jadi di tahun 2022 ini sudah harus dipersiapkan bagaimana mengajak masyarakat untuk berpikir tentang nasib bangsa Indonesia ini. pastinya masa depan bangsa ini terletak di bahu anak-anak muda hari ini," ucap Zulkifli Hasan.
