Keikutsertaan Indonesia di Asian Games 2023 ditutup dengan Raihan Peringkat ke-13

- 9 Oktober 2023, 05:30 WIB
ilustrasi Asian Games 2023
ilustrasi Asian Games 2023 /Marawatalk/istimewa

 

MARAWATALK-Keikutsertaan Indonesia pada ajang Asian Games 2024 di Kota Hangzhou, China, diakhiri dengan peringkat ke-13, dengan raihan 7 medali emas, 11 perak dan 18 perunggu.

Meskipun belum mencapai target perolehan medali, namun hasil akhir dari ajang pesta olahraga negara-negara se-Asia itu dikatakan sebagai hasil terbaik untuk penyelenggaraan diluar Indonesia sebagai tuan rumah sejak 41 tahun terakhir.

Seperti dikutip dari laman InfoPublik, Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Dito Ariotedjo, menegaskan pencapaian tersebut akan menjadi bahan evaluasi pihaknya untuk menghadapi ajang Olimpiade Paris 2024.

“Setelah selesai nanti kita evaluasi total seluruh cabang olahraga di Asian Games dan akan kita analisis bagi yang meleset dari target. Kita harus duduk bersama dan mencari solusi apa yang terbaik,” jelas Menpora Dito dalam siaran resminya, Minggu 8 Oktober 2023.

Ketua NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari menjelaskan, Tim Indonesia memiliki sejumlah catatan penting baik secara torehan impresif yang ditunjukkan oleh para atlet hingga bahan evaluasi yang perlu segera diperbaiki menuju Olimpiade Paris.

“Kita mendapat banyak referensi dari Asian Games untuk bahan evaluasi menuju Paris. Pulang dari sini, kita harus duduk bersama dan mengevaluasi perbaikan-perbaikan yang perlu kita lakukan. Olimpiade Paris tinggal satu tahun lagi dan kualifikasi sudah berjalan, kita harus mengoptimalkannya,” kata Okto, sapaan karib Raja Sapta.

Chef de Mission Tim Indonesia akui Asian Games 2023 sebagai pengalaman berharga

Sementara itu, Chef de Mission Tim Indonesia, Basuki Hadimuljono, menilai Asian Games menjadi pengalaman berharga baginya untuk berinteraksi para atlet.

“Saya mohon maaf jika dalam menjalankan tugas, jika ada yang kurang berkenan, kami mohon maaf. Tapi tujuan utama kami adalah melayani atlet. Terkait evaluasi, olahraga tentu ada tolak ukurnya. Di Incheon kita di ranking 17, dan di sini 13. Evaluasinya kita perlu di cabor, pemerintah yang bertanggung jawab harus ditingkatkan. Pertama sarana dan program. Setau saya, anggaran tidak jadi soal. Progam harus dievaluasi, karena anggaran juga pasti menyesuaikan program. Itu yang harus dibenahi jika sasaran kita mau Olimpiade. Saya akan berbiara dengan Kemenpora dan Kemenkeu,” kata Basuki.

Halaman:

Editor: Rully Firmansyah

Sumber: infopublik


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x