Pemerintah Didorong Hidupkan PMP, Komisi X DPR RI: Kondisi ini sudah Darurat Moral

- 6 Oktober 2023, 16:16 WIB
Ilustrasi perundungan merajalela sehingga menggencarkan upaya pencegahan bullying di sekolah.
Ilustrasi perundungan merajalela sehingga menggencarkan upaya pencegahan bullying di sekolah. /MARAWATALK/ Irfan/tangerangkota.go.id

MARAWATALK - Komisi X DPR RI mendorong pemerintah melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Inovasi (Kemendikbudristek) untuk menghidupkan kembali mata pelajaran Pendidikan Moral Pancasila (PMP) bagi semua lapisan pendidikan mulai dari SD, SMP, SMA dan Perguruan Tinggi.

Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi X DPR RI Dede Yusuf, pada Kamis, 5 Oktober 2023. Kata dia, bertujuan untuk meningkatkan akhlak dan budi pekerti pelajar yang tengah merosot akibat banyaknya kasus bullying (perundungan) dan kekerasan.

Baca Juga: Jaga Netralitas Pemilu 2024 di Sumbar, ASN Dilarang Share hingga Like

Dia juga menilai, salah satu penyebab meningkatnya kasus kekerasan dan perundungan anak adalah minimnya pendidikan moral di bangku sekolah

"Menurut saya kondisi ini sudah darurat moral, bukan lagi krisis moral. Karena pendidikan bagaimana menghargai orang lain, bagaimana menolong orang lain itu kan tidak ada pendidikannya," kata Dede.

Laporan yang dia terima, kasus kekerasan di lingkungan pendidikan tengah menyita perhatian masyarakat saat seorang siswa di SMP Negeri 2 Cimanggu, Cilacap, Jawa Tengah dengan tega memukul dan menendang teman sekelasnya.

Peristiwa bullying itu, berujung pada penganiayaan dan telah viral di media sosial.

Baca Juga: Tumpukan Sampah Pemicu 6 Kali Kebakaran di Kota Padang, Warga Khawatir Rumah dan Fasum jadi Sasaran!

Selain itu, ada juga peristiwa kekerasan yang dialami seorang guru madrasah aliyah di Kecamatan Kebonagung, Demak, Jawa Tengah. Korban (guru) dibacok siswanya sendiri saat asesmen tengah semester.

Halaman:

Editor: Irfansyah Pasaribu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah