Lahir dari Kondisi Kerentanan terhadap Bencana di Indonesia, Ini Perjalanan Peringatan HKBN hingga 2023

25 April 2024, 22:18 WIB
Para pelajar melakukan latihan atau simulasi kesiapsiagaan pada Hari Kesiapsiagaaan Bencana (HKB) 2024 di Sumatra Barat/ dok. BNPB. /

 

MARAWATALK - Peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional (HKBN) dicanangkan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana sejak tujuh tahun silam. Pada saat itu banyak antusiasme berbagai pihak dan komunitas melakukan latihan.

Tema besar yang diusung yaitu ‘Siap untuk Selamat’. Di samping tema besar, BNPB menggarisbawahi pada penekanan dalam setiap HKB, misalnya pada saat itu sub-tema yang diangkat yaitu ‘Membangun Kesadaraan Kewaspadaan dan Kesiapsiagaan dalam Menghadapi Bencana’.

Sejak saat itu, setiap tahun HKB diselenggarakan oleh BNPB dan BPBD di seluruh Indonesia.

Pada HKB 2024, sejumlah latihan atau simulasi dilakukan di berbagai tempat di wilayah Sumatera Barat. Kegiatan akan dipantau secara langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy dan Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto.

Baca Juga: HARI KESIAPSIAGAAN NASIONAL Diperingati Setiap 26 April, BNPB Ajak Keluarga Gelorakan 'Siap untuk Selamat'

Ini Perjalanan Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional yang Jatuh Setiap 26 April

Ilustrasi tas siaga bencana.

Baca Juga: HARI KESIAPSIAGAAN Palang Merah Indonesia Pasaman Barat akan Gelar Simulasi Bencana Gempa di Sekolah

Pada 2018, sub-tema yang diangkat yaitu Siaga Bencana Dimulai dari Diri Kita, Keluarga dan Komunitas.

Selanjutnya pada 2019, 2020, 2021 dan 2022 dengan sub tema yang berbeda.

Terakhir pada 2023 lalu, HKB mengangkat tema ‘Tingkatkan Ketangguhan Desa, Kurangi Risiko Bencana’. BNPB menyelenggarakan puncak kegiatan di Kabupaten Lamongan, Provinsi Jawa Timur.

Pada 2024 ini, HKB mengangkat tema ‘Indonesia Tangguh, Indonesia Hebat’. Puncak kegiatan dilangsungkan di Provinsi Sumatra Barat. Sejumlah latihan dan simulasi akan digelar pada Jumat 26 April 2024, di berbagai tempat, misalnya di fasilitas pendidikan, rumah sakit hingga pasar.

Bertepatan pada HKB ini, BPBD Provinsi Sumatra Barat juga akan mensosialisasikan penanda garis biru zona aman dari tsunami yang dibuat pada akses jalan. Selain itu, BPBD juga akan mengenalkan sirine peringatan dini tsunami yang dapat diakses oleh kelompok difabel tuna rungu.***

Dapatkan info dan berita terupdate lainnya hanya di padang.pikiran-rakyat.com, sumber informasi Rakyat Minangkabau.

Editor: Rully Firmansyah

Sumber: Info Publik

Tags

Terkini

Terpopuler