Tak Disarankan Ahli, Ini Dampak Buruk jika Konsumsi Antibiotik Berlebihan

- 10 September 2023, 21:26 WIB
Ilustrasi biofilm bakteri kebal antibiotik. Transplantasi tinja diharapkan dapat menjadi solusi.
Ilustrasi biofilm bakteri kebal antibiotik. Transplantasi tinja diharapkan dapat menjadi solusi. /Unsplash

 

MARAWATALK-Mengonsumsi jenis obat-obatan mengandung antibiotik sudah menjadi tred pengobatan modern dan sudah digunakan sangat luas oleh para pasien di dunia.

Seperti diketahui, antibiotik adalah bahan pokok dalam pengobatan modern yang telah menyelamatkan jutaan nyawa setiap tahun. Namun di sisi lain, ternyata obat mujarab ini juga bisa merusak sistem bakteri normal yang memengaruhi kesehatan manusia.

Konsultan ahli bedah kolorektal di Imperial College London, James Kinross, mengungkapkan bahwa didalam tubuh masnusia adalah rumah bagi triliunan bakteri dengan kepadatan tertinggi berada di usus. Manusia tidak dapat hidup tanpanya.

"Mikrobioma usus adalah jaringan kompleks bentuk kehidupan mikrobiotik dan semua hal yang mereka butuhkan untuk mempertahankan diri di dalam tubuh," katanya seperti dikutip dari laman bbc.com, Minggu 10 September 2023.

Baca Juga: Konflik Tumpang Tindih Klaim Hutan Negara dan Klaim Masyarakat Adat

Menurutnya, Mikrobioma usus berperan besar dalam menjaga kesehatan termasuk mengatur sistem kekebalan tubuh dan membantu pencernaan. Para ahli berpendapat antibiotik adalah salah satu ancaman terbesar terhadap mikrobioma usus.

Karena, Antibiotik yang biasa diresepkan untuk mengobati dan mencegah infeksi bakteri merupakan landasan pengobatan modern.

"Namun, dalam proses membunuh bakteri penyebab infeksi di tubuh, antibiotik juga secara tidak sengaja dapat memusnahkan bakteri lain di tubuh kita," jelasnya.

Halaman:

Editor: Rully Firmansyah

Sumber: BBC


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah