MARAWATALK - Pada era yang semakin sadar lingkungan, mobil listrik hadir sebagai alternatif yang menarik untuk mobil konvensional yang menggunakan bahan bakar fosil.
Selain ramah lingkungan, mobil listrik juga disebut-sebut memiliki fitur yang lebih canggih jika dibandingkan mobil kebanyakan yang kita kenal. Tapi, dalam perkembangannya mobil konvensional pun juga tak kalah canggih dan tentu saja memiliki pilihan produk lebih beragam.
Nah, biar tidak bingung ada baiknya kita memahami terlebih dahulu apa keunggulan dan kelemahan masing-masing jenis mobil yang sudah tersedia di pasar otomotif Indonesia ini, agar mobil yang akan Anda beli bisa menjawab semua kebutuhan dan fashion Anda sesuai rencana penggunaannya. Yuk disimak!.
Ini Kelebihan dan Kekurangan Mobil Listrik dan Mobil Konvensional
Sebelum Anda memutuskan untuk beralih ke mobil listrik, penting untuk memahami kelebihan dan kekurangannya dibandingkan dengan mobil konvensional. Berikut adalah perbandingan lengkap antara mobil listrik dan mobil konvensional, yaitu:
- Performa
- Akselerasi: Mobil listrik umumnya memiliki akselerasi yang lebih cepat dan instan dibandingkan mobil konvensional karena torsi yang dihasilkan motor listrik lebih besar dan tersedia secara instan.
- Kecepatan Tertinggi: Kecepatan tertinggi mobil listrik bervariasi tergantung modelnya, namun umumnya sebanding dengan mobil konvensional.
- Handling: Baik mobil listrik maupun mobil konvensional menawarkan handling yang baik, tergantung pada desain dan teknologi yang digunakan.
- Biaya Operasional
- Bahan Bakar: Mobil listrik tidak memerlukan bahan bakar fosil seperti bensin atau solar, sehingga biaya operasionalnya jauh lebih rendah dibandingkan mobil konvensional. Biaya pengisian daya listrik di rumah umumnya lebih murah dibandingkan membeli bahan bakar.
- Perawatan: Mobil listrik memiliki komponen yang lebih sedikit dibandingkan mobil konvensional, sehingga biaya perawatannya juga cenderung lebih rendah.
- Pajak: Di beberapa negara, termasuk Indonesia, pemerintah memberikan insentif pajak bagi pemilik mobil listrik untuk mendorong penggunaannya.
- Dampak Lingkungan
- Emisi Gas Buang: Mobil listrik tidak menghasilkan emisi gas buang, sehingga lebih ramah lingkungan dibandingkan mobil konvensional yang menghasilkan gas buang yang berkontribusi terhadap polusi udara dan perubahan iklim.
- Kebisingan: Mobil listrik jauh lebih senyap dibandingkan mobil konvensional, sehingga tidak menghasilkan polusi suara.
- Infrastruktur Pendukung
- Stasiun Pengisian Daya: Stasiun pengisian daya untuk mobil listrik masih tergolong terbatas dibandingkan dengan SPBU untuk mobil konvensional. Namun, infrastuktur pengisian daya terus berkembang di berbagai negara.
- Jarak Tempuh: Jarak tempuh mobil listrik dengan sekali pengisian daya bervariasi tergantung modelnya, namun umumnya masih lebih rendah dibandingkan mobil konvensional dengan tangki penuh.
Baca Juga: MOBIL LISTRIK Lebih Ramah Lingkungan, Ini Kampanye BNI Promosikan Ekosistem Hijau di Indonesia
Fashion atau Kebutuhan? Pilihan Ditangan Anda