"Di hari-hari besar Islam, ponpes selalu mengadakan pengajian, kehadiran masyarakat sekitar cukup antusias meramaikan acara tersebut. Para santri-santri pun, juga sering berbaur bersama warga. Santri putra sering ber-olahraga sepak bola dengan warga sekitar," sebut Taufik.
Taufik juga menyebut, Pondok Pesantren ini tidak hanya menjadi simbol pengabdian dan pendidikan Islam, tetapi juga menjadi lambang kemajuan dan kebanggaan bagi seluruh warga Nagari Sitanang. Keberadaannya mencerminkan semangat kolektif dalam memajukan pendidikan dan spiritualitas di komunitas mereka.
"Kami berdoa semoga pondok pesantren ini mampu melahirkan generasi yang Islami dan tangguh dalam menghadapi tantangan zaman," ulasnya berharap.***
Dapatkan info SUMBAR HARI INI dan berita terupdate lainnya hanya di padang.pikiran-rakyat.com, sumber informasi Rakyat Minangkabau.