Network
MARAWATALK-Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat, memiliki ambisi untuk meraih prestasi tertinggi dalam pengelolaan kebersihan lingkungan, yaitu Piala Adipura Kencana. Pernyataan optimisme itu disampaikan Bupati Agam, Andri Warman, menyusul keberhasilan daerah tersebut meraih Piala Adipura untuk kali kedua, Selasa 5 Maret 2024.
Bupati menyatakan keyakinannya bahwa target tersebut bisa tercapai pada tahun mendatang, asalkan Pemerintah Kabupaten Agam mampu menjaga dan meningkatkan upaya pengelolaan kebersihan lingkungan di wilayahnya setempat.
"Kita kembali meraih penghargaan ini, Piala Adipura kategori kota kecil. Jika kita mampu mempertahankan Piala Adipura ini tiga tahun berturut-turut, maka Piala Adipura Kencana bisa didapatkan," ujarnya.
Baca Juga: SUMBAR HARI INI Baznas Kabupaten Agam Dapat Penghargaan Kategori Branding Terbaik, Apa Saja Kiatnya?
Bupati akrab disapa AWR itu mengatakan, dengan berbagai upaya yang telah dilakukan, pihaknya yakin predikat yang sama juga bisa diraih oleh Kota Lubuk Basung. Terlebih lagi, saat ini telah ada pengembangan teknologi alat pengolah sampah menjadi bahan bakar minyak di daerahnya, sehingga dapat menjadi salah satu faktor penentu dalam pencapaian tujuan tersebut.
"Kami juga tengah memikirkan, bagaimana mengurai sampah di Agam Timur dan Bukittinggi, sehingga di daerah itu juga mempunyai tempat pembuangan akhir seperti di Lubuk Basung," tuturnya.
Selain itu, sebuah indikator lain dari kemajuan dalam pengelolaan sampah adalah tata ruang yang rapi dan bersih, terutama di sejumlah pasar tradisional, tempat wisata, dan fasilitas umum lainnya.
"Agam juga sudah punya nagari zero sampah, ini akan kita tularkan ke nagari-nagari yang lain, sehingga kebersihan lingkungan makin masif," terangnya.
Pengelolaan Sampah Bukan Perkara Mudah
TPS Cumateh saat kini dalam kondisi capaian 65 persen dari kapasitas penampungan
Bupati mengakui bahwa pengelolaan sampah bukanlah perkara yang mudah. Terlebih lagi, saat ini ia hanya memiliki tanggung jawab sebagai bupati tanpa wakil bupati yang membantu dalam menjalankan roda pemerintahan di Kabupaten Agam.
"Meski lelah, tentu kami tetap bersyukur. Adipura ini menjadi bukti nyata roda pemerintahan masih berjalan dengan baik," ungkapnya.
Selain itu, AWR menyampaikan apresiasi yang tinggi serta ucapan terima kasih kepada tim kebersihan dan seluruh masyarakat yang telah berjuang keras dalam mempertahankan Piala Adipura.
"Piala ini akan kita pasang di ibu kota sebagai bukti sejarah. Sekali lagi saya berharap, semoga Adipura Kencana bisa kita raih, tentu berkat kerja keras kita semua," ulasnya.***
Dapatkan info PATROLI HARI INI dan berita terupdate lainnya hanya di padang.pikiran-rakyat.com, sumber informasi Rakyat Minangkabau.
