DTKS Belum Valid, Legislator Sebut Ada yang Memiliki Mobil yang Menerima

- 3 Desember 2023, 16:05 WIB
Ilustrasi - Bansos Beras 10 kg ini kembali disalurkan untuk membantu masyarakat.
Ilustrasi - Bansos Beras 10 kg ini kembali disalurkan untuk membantu masyarakat. /Instagram @sekretariat.kabinet/

MARAWATALK - Anggota Komisi VIII DPR RI Endang Maria Astuti meminta agar dilakukan sinkronisasi terhadap Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang selama ini dijadikan referensi untuk memberikan bantuan sosial kepada masyakat.

Kata dia, karena masih banyak ditemukan permasalahan yang harus segera diselesaikan agar masyarakat yang seharusnya mendapatkan bansos bisa segera diselesaikan.

“Ada beberapa masyarakat yang komplain, karena dalam bantuan sosial ini ada empat tahapan, tahap 1, 2, 3 dan 4 tetapi ada kasuistik menerima tahap 1 tapi 2 dan 3 tidak menerima di tahap empatnya dia terima,” kata Endang di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan beberapa waktu lalu.

“Ada lagi yang menyampaikan, di surat penerima mendapatkan bantuan Rp1.200 tetapi yang diterima hanya Rp600 nah ini tentunya akan menjadikan bahan evaluasi kita ketika nanti rapat dengan Bu Menteri Sosial mengenai kondisi-kondisi yang ada seperti ini,” lanjut Endang menambahkan.

Baca Juga: Gembira Kembali ke Keluarga, Sandera asal Thailand: Hamas Menjaga Kami

Menurut dia hal itu harus dievaluasi kembali mengingat kondisi-kondisi yang ada di lapangan.

“Ini tentunya akan menjadikan bahan evaluasi kita ketika nanti rapat dengan Bu Menteri Sosial mengenai kondisi-kondisi yang ada seperti ini,” ujar dia.

Kemensos Diminta Memberikan Informasi yang jelas

Endang juga meminta agar Kementerian Sosial memberikan informasi yang sejelas-jelasnya sehingga masyarakat akan mengetahui berapa bantuan yang akan diterimanya.

Selain itu, masyarakat juga akan ikut memperhatikan terkait penyaluran bantuan sosial ini, karena masih ada orang yang seharusnya tidak menerima bantuan sosial namun malah menerimanya.

Halaman:

Editor: Irfansyah Pasaribu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah