Network
MARAWATALK - Bupati Pasaman Barat (Pasbar), Sumatera Barat, Hamsuardi mengatakan pemerintah setempat menginginkan masyarakat di daerah itu menjadi penghafal Al Quran. Hal itu diterapkan melalui Program Unggulan (Progul) yakni Tahfidz Al Quran dan Magrib Mengaji sejak dini kepada anak-anak.
Hal itu disampaikan Bupati Hamsuardi didampingi Ketua DPRD Pasbar, Erianto saat menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Pondok Pesantren Safinatun Najah Kecamatan Pasaman, Rabu 25 Oktober 2023. Acara itu menghadirkan penceramah KH. Chairul Ansori Lc, MA.
"Kita sudah melihat kondisi masyarakat kita di Pasaman Barat. Kita mufakat, apa bentuk usaha sehingga masyarakat kita sejahtera. Akhirnya kita menyetujui penghafalan Al Quran yang ditompangkan di SD dan SMP," kata Bupati Hamsuardi.
"Mari dukung program ini, berikan kesempatan anak-anak kita membaca dan menghafal Al Quran, agar menjadi Pasaman Barat yang "Baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur," lanjut dia berharap.
Baca Juga: Peringatan HarPram Ke-62 di Pasaman Dihadiri Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Sumbar
DPRD mendukung kegiatan Ponpes
Sementara itu, Ketua DPRD Pasbar Erianto menyebutkan saat ini Pasbar memiliki tantangan yang besar dalam meningkatkan dunia pendidikan. Sebab kata dia, banyak orang tua yang memilih menyekolahkan anaknya di Pondok Pesantren dengan tidak memikirkan moril dan materil yang habis.
Untuk itu dia meminta, Pemda melalui Dinas Pendidikan harus melakukan peningkatan kualitas sekolah di Pasaman Barat terutama pesantren yang menjadi pilihan orang tua murid.
"Kita dari DPRD mendukung penuh kegiatan Ponpes ini. Kita bersama Pemda sudah bisa membantu ponpes yang sedang membangun dan meminta pihak Ponpes berkoordinasi dengan Pemda dan DPRD Pasbar. Kita juga sudah dua tahun membantu pengurus masjid, musholla dan ponpes yang membangun," ungkap Erianto.
